Bagaimanakah perasaan sobat terhadap persoalan sopan santun dan tatakrama di era sekarang ini?
Apakah yang sobat tangkap dari perilaku generasi muda seperti kita di saat ini?
Bagaimanakah sikap mereka terhadap orang yang lebih tua?
Apakah yang sobat tangkap dari perilaku generasi muda seperti kita di saat ini?
Bagaimanakah sikap mereka terhadap orang yang lebih tua?
Dan Sepertinya kita akan sepakat menjawab bahwa hal kesopanan tidaklah kita perhatikan lagi.
Lalu bagaimana caranya agar semua ini tidak lagi terjadi?
Tidak lebih dan tidak kurang. Berawal dari perlakuan terhadap anak-anak.
Bahwa Anak-anak tidak
boleh dipermalukan di depan umum. Mereka tidak boleh dimaki-
maki, karena di kemudian hari mereka akan belajar memaki-maki
orang lain.
Mereka tidak boleh disakiti, karena mereka kelak
akan mereka akan menyakiti anaknya pula.
Tidak lebih dan tidak kurang. Berawal dari perlakuan terhadap anak-anak.
Bahwa Anak-anak tidak
boleh dipermalukan di depan umum. Mereka tidak boleh dimaki-
maki, karena di kemudian hari mereka akan belajar memaki-maki
orang lain.
Mereka tidak boleh disakiti, karena mereka kelak
akan mereka akan menyakiti anaknya pula.
Sering kita jumpai orang tua yang dengan mudahnya membentak
anaknya di depan umum. Oleh karena anaknya melakukan kesalahan,
maka mereka memarahinya.
Semua itu mereka lakukan hanya
untuk menyelamatkan mukanya sendiri.
Mereka merasa malu atas
perbuatan anaknya.
Padahal, anak-anak yang masih polos itu tidak
pernah berniat buruk. Mereka hanya bereksperimen, dan kadang-
kadang eksperimen itu gagal.Itu saja.
anaknya di depan umum. Oleh karena anaknya melakukan kesalahan,
maka mereka memarahinya.
Semua itu mereka lakukan hanya
untuk menyelamatkan mukanya sendiri.
Mereka merasa malu atas
perbuatan anaknya.
Padahal, anak-anak yang masih polos itu tidak
pernah berniat buruk. Mereka hanya bereksperimen, dan kadang-
kadang eksperimen itu gagal.Itu saja.
Ada juga orang tua yang suka membanding-bandingkan anaknya
dengan anak orang lain. Dan anehnya,mereka justru suka
merendahkan anaknya sendiri.
Di kemudian hari, anak-anak itu
tumbuh dengan harga diri yang rendah dan percaya diri yang
sudah rusak berat.
dengan anak orang lain. Dan anehnya,mereka justru suka
merendahkan anaknya sendiri.
Di kemudian hari, anak-anak itu
tumbuh dengan harga diri yang rendah dan percaya diri yang
sudah rusak berat.
Salah siapa? Salahkanlah orang tuanya.
Ada pepatah menyuruh ”yang muda untuk menghormati yang tua”.
Ada pepatah menyuruh ”yang muda untuk menghormati yang tua”.
Tetapi Bagaimana mungkin yang muda menyayangi
yang tua,? sementara yang tua membesarkan mereka tanpa
kehormatan?
Bagaimana mungkin kita akan menyayangi orang yang tidak
menghormati kita?
yang tua,? sementara yang tua membesarkan mereka tanpa
kehormatan?
Bagaimana mungkin kita akan menyayangi orang yang tidak
menghormati kita?
Yang tua dan yang muda tentu tidak sama posisinya. Dalam hal
apa pun, yang tua haruslah lebih dewasa daripada yang muda.
apa pun, yang tua haruslah lebih dewasa daripada yang muda.
Yang muda harus di hormati dan di hargai,karena mereka akan belajar
menghormati dari kita. Tidak perlu memaksa mereka untuk
hormat pada kita, karena tabiatnya anak-anak adalah meniru orang
tuanya.
menghormati dari kita. Tidak perlu memaksa mereka untuk
hormat pada kita, karena tabiatnya anak-anak adalah meniru orang
tuanya.
Dan jika itu berjalan maka dengan sendirinya, mereka akan
membalas kasih sayang kita, dan mereka pun akan menyayangi
kita.
membalas kasih sayang kita, dan mereka pun akan menyayangi
kita.
Kehormatan adalah hak mereka yang tua dan yang muda.
Demikian juga kasih sayang harus ditebar pada mereka yang tua
dan yang muda. Semuanya berhak memperoleh kehormatan dan
kasih sayang.
Demikian juga kasih sayang harus ditebar pada mereka yang tua
dan yang muda. Semuanya berhak memperoleh kehormatan dan
kasih sayang.
Kuncinya adalah kita harus memberi teladan yang baik,bukankah anjuran dan perkataan itu hanya manis di mulut saja dan pahit ketika mereka kerjakan.
Sementara suri tauladan justru akan memotivasi mereka dengan tindakan nyata.
Sementara suri tauladan justru akan memotivasi mereka dengan tindakan nyata.
Mereka harus diajari
tentang kehormatan. Mereka harus diajari untuk menghormati
orang lain, dan mereka pun harus dipelihara kehormatannya
seperti orang lain.
tentang kehormatan. Mereka harus diajari untuk menghormati
orang lain, dan mereka pun harus dipelihara kehormatannya
seperti orang lain.
sumber artikel : akmal.multiply.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar