Liburan sekolah baru saja
lewat. Anak-anak banyak menghabiskan waktu di depan layar televisi atau asyik
ber-gadget ria. Mereka kurang aktivitas fisik. Bagaimana sebaiknya?
=====================
Anak-anak di era sekarang
dapat dikatakan cenderung menghabiskan waktu senggangnya dengan bermain game di
gadget atau berjam-jam tenggelam di warnet. Jauh dari aktivitas fisik yang
menyehatkan. Berbeda dengan anak-anak zaman 1970-an atau 1980-an yang banyak
mengisi waktu luang liburan dengan aktivitas fisik dengan permainan-permainan
tradisional, seperti kasti, lompat tali, dan petak umpet.
Anak-anak
seharusnya mengisi liburan dengan kegiatan yang positif serta berkesan. Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan
bahwa anak-anak perlu terlibat dalam kegiatan di luar ruangan untuk kesehatan
tubuh (fisik) dan pikiran.
Kendati banyak
orang merasa bahwa kegiatan
di luar ruangan cuma
membuang-buang waktu dan energi, sebagian besar pakar kesehatan menyarankan
anak-anak mesti diberi pilihan mengembangkan bakat serta kepribadiannya.
Sebab itu,
biarkan anak-anak terlibat
dalam kegiatan menyenangkan sekaligus mendidik demi tumbuh kembang mereka. Aktivitas apa yang sekiranya mampu memantik
tumbuh kembang anak-anak? Berikut
beberapa kegiatan edukatif untuk mengisi liburan anak-anak menurut Mag for Women.
Permainan berburu harta karun. Permainan ini sederhana saja: sembunyikan
beberapa hadiah, kue, boneka atau snack
di kebun. Kemudian, berikan peta petunjuk pada anak untuk mencarinya. Bilamana perlu, libatkan pula teman-temannya dalam permainan ini agar semakin seru
dan asyik.
Ajarkan olahraga baru. Jika anak Anda tahu bagaimana memainkan
game tertentu, ada baiknya mencoba
mengajarkan permainan yang baru. Contoh,
bila anak Anda sudah tahu
cara bermain kasti, ajaklah ke lapangan badminton lalu ajarkan dia cara
memainkannya. Dengan cara seperti ini, si anak bisa tahu lebih banyak
tentang olahraga lain. Ada
pengetahuan baru yang menyelusup ke dalam benaknya.
Ajarkan cara berkebun. Berkebun merupakan salah satu kegiatan
edukatif dan menyenangkan. Kegiatan ini akan mendidik anak ihwal cara mencintai lingkungan sekitar.
Berkebun tidak hanya mengenalkan anak
mengenai berbagai jenis tanaman, pun
mengajarkan anak tentang cara
menanam dan merawat tanaman. Di sini
Anda memberi kesempatan anak menemukan
hobi baru.
Belajar menggunakan teknologi. Selama liburan, anak-anak memiliki waktu
cukup banyak untuk mengeksplorasi hal-hal baru, terutama teknologi baru. Ini merupakan waktu yang tepat bagi
Anda mengajari anak sesuatu yang baru. Ajarkan anak ihwal sebuah program komputer baru atau belajar meng-klik foto lalu
mengeditnya. Anak akan senang melakukan hal itu.
Anda bisa mengajarinya selama sepekan
dan pada hari Ahad, Anda barangkali memiliki "sesi foto
keluarga". Dalam sesi ini, anak dapat belajar menjadi seorang fotografer, sedangkan Anda dan isteri bisa berperan sebagai model. Anda juga dapat membantu anak mengedit dan mencetak foto tersebut. Sungguh menyenangkan,
Kegiatan indoor. Kalau Anda ingin menjaga anak tetap
berada di dalam ruangan lantaran barangkali anak sedang tidak sehat
secara fisik untuk terlibat dalam olahraga atau kegiatan di luar ruangan, Anda
dapat menyusun rencana kegiatan anak di rumah. Misalkan, Anda dapat meminta anak membuat lembar
memo dari bahan limbah atau membuat kompetisi menulis esai atau hanya
memintanya melukis. Bahkan, Anda juga bisa mengajarkan origami sehingga anak dapat membuat hadiah buat teman-temannya pada hari ulang tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar