Kamis, 08 Oktober 2015

Jangan Sepelekan Asuransi dan Dana Pensiun

Jangan Sepelekan Asuransi dan Dana Pensiun

Ilustrasi periksa kesehatan (Foto: Shutterstock)
BANYAK orang tidak tahu seberapa penting menyiapkan dana pensiun sejak dini. Dana pensiun seringkali tidak menjadi prioritas dengan kebutuhan pokok dan dana pendidikan untuk anak lebih mendesak. Padahal, menabung untuk pensiun sebenarnya juga penting.
“Misalnya usia Anda saat ini 30 tahun dengan biaya hidup Rp10 juta perbulan. Setiap tahun terjadi inflasi 10 persen. Saat usia Anda 55 tahun, biaya hidup Anda akan menjadi berkali-kali lipat,” ujar Reza Karyanto, SVP Head of Wealth Management Commonwelath Bank di Jakarta belum lama ini.
Tentunya menyiapkan dana pensiun tidak cukup hanya lewat menabung. Menurut Reza, menabung lebih cocok untuk keperluan mendesak yang sifatnya jangka pendek dan mudah diakses, misalnya untuk dana darurat.
“Oleh karena itu, sebaiknya setiap orang mempertimbangkan untuk berinvestasi. Investasi menjanjikan pertumbuhan nilai aset dan kebutuhan jangka panjang. Investasi bisa berupa obligasi, reksadana, atau saham. Mudahnya bisa juga dengan membeli emas,” ungkap Reza.
Asuransi rupanya juga tidak kalah penting. Reza menyebutkan, ada sebuah penelitian yang mengungkap besarnya klaim rawat inap di rumah sakit pada orang usia 45-60 tahun adalah sebanyak 44,5 persen.
“Asuransi sebenarnya lebih diperuntukkan untuk orang yang kita cintai. Misalnya seorang ayah tiba-tiba kecelakaan, asuransi membantu keluarganya bertahan selama beberapa bulan. Saat sakit keras, si ayah tidak perlu mengganggu gugat tabungannya sendiri atau tabungan putranya yang sudah berkeluarga,” pungkasnya.
sumber: http://lifestyle.okezone.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar