Sejak masih menjadi Ibu Negara dulu,
Ani Yudhoyono menaruh perhatian besar terhadap para lansia. Ia bahkan memberi
bantuan membuat taman hijau berkonsep Kawasan Pangan Lestari (KPL) untuk
penghuni Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti di Cibubur, Jakarta Timur.
Setelah 2 tahun, Ani yang datang bersama rombongan para ibu Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) kembali mengunjungi Panti Werdha tersebut, Jumat (29/5/2015). Kedatangannya kali ini sekaligus untuk memperingati Hari Lansia.
Tak hanya menghibur para lansia dengan bernyanyi dan berjoget bersama, Ani pun menyempatkan untuk mengecek kemajuan KPL yang diberi nama Taman Lansia Sejahtera. Meski panas terik, Ani yang mengenakan topi dan kacamata hitam itu pun lalu ikut memanen sayuran seperti terong, bayam, kenikir dan juga ikan lele.
"Wah bagus sekali sayurannya tumbuh. Lelenya sudah bisa dipanen ya?" ujar Ani saat meninjau Taman. Ia juga bertanya kepada petugas yang mengurus kolam apakah ikan-ikan di sana laku dijual.
"Kalau nggak laku jual saja ke saya. Kan Cikeas dekat dari sini. Nanti mau saya masak," imbuhnya.
Ani pun merasa bangga karena bantuannya dirawat dengan apik oleh Panti Werdha itu. Ia mengaku, tujuan dibangunnya Taman adalah agar para lansia tetap semangat menjalani hidup.
"Itu buat saya happy karena mereka produktif, mereka bisa berkebun. Saya senang sekali setelah 2 tahun masih tetap ada. Hasilnya dikonsumsi sendiri, ada yang dijual juga buat pemasukan mereka. Semoga masih terus terpelihara, sudah berkali-kali panen," tutur istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Kebun di lahan seluas kurang lebih 2.500 m2 itu memang terlihat sangat terawat dan apik. Terlihat berbagai sayur dan tanaman dari kangkung hingga Talas Bogor tumbuh dengan subur. Juga ada 4 kolam ikan di sekitarnya.
Tak hanya itu, di Taman Lansia Sejahtera juga terdapat pendopo yang ternyata sering digunakan oleh para penghuni panti untuk menghabiskan waktu. "Saya ingin walau mereka sudah lansia mereka tetap masih memiliki semangat. Masih bisa terus melakukan kegiatan positif, bisa berkontribusi untuk negara. Biar masih bisa tetap menyalurkan hobinya yang sudah dilakukan sejak muda," ungkap Ani.
Beberapa anggota SIKIB yang hadir menemani Ani di antaranya Herawati Boediono, Ratna Djoko Suyanto, Ingrid Syarief Hasan, Niniek Dipo Alam, dan Sylvia Agung Laksono. Turut hadir pula Tuti Tri Sutrisno serta Karlina Umar Wirahadikusumah.
"Dengan hobi yang masih terus dijalani, para lansia jadi tetap bisa menghasilkan sesuatu. Saya juga lansia tapi saya tetap masih menjalani hobi fotografi dan menghasilkan buku," tambah Ani bangga.
Menurut salah satu penghuni panti, Lili, apa yang dilakukan Ani sungguh membantu. Berkat kebun di Taman Lansia Sejahtera yang masih berada di dalam kompleks panti itu, para penghuni bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin termasuk memasak dengan bahan sayuran dari kebun.
"Kami sering masak, bahannya dari kebun. Nanti makan sama-sama di pendopo. Bu Ani tahu betul kebutuhan kami, dia sangat perduli dengan lansia," ucap Lili di lokasi yang sama.
Setelah 2 tahun, Ani yang datang bersama rombongan para ibu Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) kembali mengunjungi Panti Werdha tersebut, Jumat (29/5/2015). Kedatangannya kali ini sekaligus untuk memperingati Hari Lansia.
Tak hanya menghibur para lansia dengan bernyanyi dan berjoget bersama, Ani pun menyempatkan untuk mengecek kemajuan KPL yang diberi nama Taman Lansia Sejahtera. Meski panas terik, Ani yang mengenakan topi dan kacamata hitam itu pun lalu ikut memanen sayuran seperti terong, bayam, kenikir dan juga ikan lele.
"Wah bagus sekali sayurannya tumbuh. Lelenya sudah bisa dipanen ya?" ujar Ani saat meninjau Taman. Ia juga bertanya kepada petugas yang mengurus kolam apakah ikan-ikan di sana laku dijual.
"Kalau nggak laku jual saja ke saya. Kan Cikeas dekat dari sini. Nanti mau saya masak," imbuhnya.
Ani pun merasa bangga karena bantuannya dirawat dengan apik oleh Panti Werdha itu. Ia mengaku, tujuan dibangunnya Taman adalah agar para lansia tetap semangat menjalani hidup.
"Itu buat saya happy karena mereka produktif, mereka bisa berkebun. Saya senang sekali setelah 2 tahun masih tetap ada. Hasilnya dikonsumsi sendiri, ada yang dijual juga buat pemasukan mereka. Semoga masih terus terpelihara, sudah berkali-kali panen," tutur istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Kebun di lahan seluas kurang lebih 2.500 m2 itu memang terlihat sangat terawat dan apik. Terlihat berbagai sayur dan tanaman dari kangkung hingga Talas Bogor tumbuh dengan subur. Juga ada 4 kolam ikan di sekitarnya.
Tak hanya itu, di Taman Lansia Sejahtera juga terdapat pendopo yang ternyata sering digunakan oleh para penghuni panti untuk menghabiskan waktu. "Saya ingin walau mereka sudah lansia mereka tetap masih memiliki semangat. Masih bisa terus melakukan kegiatan positif, bisa berkontribusi untuk negara. Biar masih bisa tetap menyalurkan hobinya yang sudah dilakukan sejak muda," ungkap Ani.
Beberapa anggota SIKIB yang hadir menemani Ani di antaranya Herawati Boediono, Ratna Djoko Suyanto, Ingrid Syarief Hasan, Niniek Dipo Alam, dan Sylvia Agung Laksono. Turut hadir pula Tuti Tri Sutrisno serta Karlina Umar Wirahadikusumah.
"Dengan hobi yang masih terus dijalani, para lansia jadi tetap bisa menghasilkan sesuatu. Saya juga lansia tapi saya tetap masih menjalani hobi fotografi dan menghasilkan buku," tambah Ani bangga.
Menurut salah satu penghuni panti, Lili, apa yang dilakukan Ani sungguh membantu. Berkat kebun di Taman Lansia Sejahtera yang masih berada di dalam kompleks panti itu, para penghuni bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin termasuk memasak dengan bahan sayuran dari kebun.
"Kami sering masak, bahannya dari kebun. Nanti makan sama-sama di pendopo. Bu Ani tahu betul kebutuhan kami, dia sangat perduli dengan lansia," ucap Lili di lokasi yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar