ntuk sebagian besar orang, usia senja atau tua merupakan sebuah momok tersendiri. Karena ketika menginjak usia ini, kemampuan tubuh untuk melakukan regenerasi sel semakin berkurang. Akibat dari itu, tubuh menjadi lebih rentan terkena masalah-masalah kesehatan terkait usia tua.
Untuk menghadapi masalah-masalah kesehatan itu, perlu dilakukan
persiapan semenjak saat ini. Upaya itu dilakukan karena fakta bahwa saat
tua, tak hanya masalah kesehatan fisik saja yang bisa mendera, tapi
juga tekanan mental dan kecemasan akibat masalah sosial.
beberapa studi yang dilakukan untuk meneliti berbagai masalah kesehatan yang dapat mendera kaum lansia.
Dengan mengetahui masalah kesehatan yang umumnya dialami oleh para lansia, kita menjadi lebih siap di kemudian hari ketika usia semakin lanjut.
Anda juga bisa mengatur pola hidup semenjak saat ini sehingga masalah kesehatan di kemudian hari bisa diminimalisasi.
Perencanaan dan persiapan kesehatan yang baik bisa mengarahkan pada masa tua yang indah dan menyenangkan.
Seperti dilansir Boldsky, Selasa (21/1/2014). Dengan persiapan yang baik, berbagai masalah kesehatan lansia bisa lebih mudah diatasi sehingga perawatan kesehatan menjadi lebih mudah.
Berikut ini beberapa masalah kesehatan yang biasa di alami lansia yang perlu anda diketahui. Dengan waspada terhadap gejala-gejala penyakit ini, Anda bisa memeroleh kesehatan optimal bahkan dalam masa-masa senja.
Degenerasi/kerusakan penglihatan
Kerusakan penglihatan adalah salah satu masalah kesehatan paling umum yang mendera orang tua. Pada kasus degenerasi makula, terjadi kerusakan pada makula mata. Padahal makula berperan penting untuk menangkap dan mengirimkan gambar ke otak. Kondisi medis ini biasanya ditemukan pada lansia di atas 50 tahun.
Osteoporosis
Osteoporosis adalah salah satu masalah kesehatan utama yang dihadapi oleh para lansia. Osteopororsis terjadi ketika tulang menjadi sangat rapuh karena kepadatannya berkurang.
Seiring dengan menurunnya kepadatan tulang, risiko patah tulang akan semakin besar. Dan tahukah anda? Bahwa risiko osteoporosis lebih besar pada wanita yang telah mengalami menopause.
Glaukoma
Glaukoma adalah satu dari masalah-masalah kesehatan yang dialami oleh para lansia. Glaukoma disebabkan karena peningkatan tekanan zat cair di dalam bola
beberapa studi yang dilakukan untuk meneliti berbagai masalah kesehatan yang dapat mendera kaum lansia.
Dengan mengetahui masalah kesehatan yang umumnya dialami oleh para lansia, kita menjadi lebih siap di kemudian hari ketika usia semakin lanjut.
Anda juga bisa mengatur pola hidup semenjak saat ini sehingga masalah kesehatan di kemudian hari bisa diminimalisasi.
Perencanaan dan persiapan kesehatan yang baik bisa mengarahkan pada masa tua yang indah dan menyenangkan.
Seperti dilansir Boldsky, Selasa (21/1/2014). Dengan persiapan yang baik, berbagai masalah kesehatan lansia bisa lebih mudah diatasi sehingga perawatan kesehatan menjadi lebih mudah.
Berikut ini beberapa masalah kesehatan yang biasa di alami lansia yang perlu anda diketahui. Dengan waspada terhadap gejala-gejala penyakit ini, Anda bisa memeroleh kesehatan optimal bahkan dalam masa-masa senja.
Degenerasi/kerusakan penglihatan
Kerusakan penglihatan adalah salah satu masalah kesehatan paling umum yang mendera orang tua. Pada kasus degenerasi makula, terjadi kerusakan pada makula mata. Padahal makula berperan penting untuk menangkap dan mengirimkan gambar ke otak. Kondisi medis ini biasanya ditemukan pada lansia di atas 50 tahun.
Osteoporosis
Osteoporosis adalah salah satu masalah kesehatan utama yang dihadapi oleh para lansia. Osteopororsis terjadi ketika tulang menjadi sangat rapuh karena kepadatannya berkurang.
Seiring dengan menurunnya kepadatan tulang, risiko patah tulang akan semakin besar. Dan tahukah anda? Bahwa risiko osteoporosis lebih besar pada wanita yang telah mengalami menopause.
Glaukoma
Glaukoma adalah satu dari masalah-masalah kesehatan yang dialami oleh para lansia. Glaukoma disebabkan karena peningkatan tekanan zat cair di dalam bola
mata. Peningkatan tekanan itu menyebabkan kerusakan saraf optik dan pada akhirnya dapatcmengakibatkan kebutaan.
Hilangnya pendengaran
Gangguan pendengaran merupakan masalah penting yang banyak dialami oleh para lansia. Bentuk paling umum dari gangguan pendengaran yang disebabkan usia tua adalah presbikusis. Untuk mengatasi gangguan penengaran, lansia membutuhkan alat bantu dengar. Karena kemampuan mereka untuk mendengar suara berfrekuensi tinggi semakin lemah dari waktu ke waktu.
Gangguan kognitif
Gangguan kognitif akan menyebabkan hilangnya memori. Selain itu, kemampuan menghubungan satu hal dengan hal lain dan kemampuan berhitung akan semakin berkurang dari hari ke hari.
Orang yang terkena gangguan kognitif akan kebingungan jika melakukan lebih dari satu tugas.
Alzheimer
Alzheimer adalah salah satu masalah serius yang dihadapi para lansia. Jika sekali terkena Alzheimer, kemampuan mengingat dan berpikir akan rusak. Gejala awal Alzheimer adalah kesulitan mengingat.
Artritis
Artritis adalah kondisi umum yang dialami hampir semua lansia. Artritis ditandai dengan nyeri sendi dan kelainan bentuk. Umumnya artritis menyerang jari, pinggul, lutut, pergelangan tangan, dan tulang belakang.
Mengompol
Mengompol adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup mengesalkan pada lansia. Biasanya wanita lebih rentan terkena kondisi ini karena kekuatan otot panggul mereka semakin berkurang. Tidak hanya wanita, pria pun rentan terkena kondisi ini bila menginjak lansia. Kondisi sering mengompol ini terutama terjadi pada pria yang mengalami pembesaran prostat.
Sindrom terkait metabolisme tubuh
Obesitas dan isu lain yang mendera lansia pada umumnya disebabkan karena masalah metabolisme tubuh. Tidak hanya masalah itu, para lansia bisa terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker, dan tekanan darah tinggi akibat sindrom metabolisme.
Gangguan emosional
Masalah kesehatan pada orang tua tidak hanya terbatas pada fisik, tetapi juga pada kesehatan mental. Karena berbagai aspek sosial, lansia bisa mengalami gangguan kesehatan mental. Jika gangguan emosional terjadi, baik diri sendiri maupun keluarga tentu bisa merasa tidak nyaman. Untuk menghindari gangguan emosional, pastikan untuk selalu membagi atau mendiskusikan masalah dengan keluarga atau sahabat terdekat. Mereka akan memberi dorongan atau bantuan sehingga gangguan emosional tidak akan terjadi.
Hilangnya pendengaran
Gangguan pendengaran merupakan masalah penting yang banyak dialami oleh para lansia. Bentuk paling umum dari gangguan pendengaran yang disebabkan usia tua adalah presbikusis. Untuk mengatasi gangguan penengaran, lansia membutuhkan alat bantu dengar. Karena kemampuan mereka untuk mendengar suara berfrekuensi tinggi semakin lemah dari waktu ke waktu.
Gangguan kognitif
Gangguan kognitif akan menyebabkan hilangnya memori. Selain itu, kemampuan menghubungan satu hal dengan hal lain dan kemampuan berhitung akan semakin berkurang dari hari ke hari.
Orang yang terkena gangguan kognitif akan kebingungan jika melakukan lebih dari satu tugas.
Alzheimer
Alzheimer adalah salah satu masalah serius yang dihadapi para lansia. Jika sekali terkena Alzheimer, kemampuan mengingat dan berpikir akan rusak. Gejala awal Alzheimer adalah kesulitan mengingat.
Artritis
Artritis adalah kondisi umum yang dialami hampir semua lansia. Artritis ditandai dengan nyeri sendi dan kelainan bentuk. Umumnya artritis menyerang jari, pinggul, lutut, pergelangan tangan, dan tulang belakang.
Mengompol
Mengompol adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup mengesalkan pada lansia. Biasanya wanita lebih rentan terkena kondisi ini karena kekuatan otot panggul mereka semakin berkurang. Tidak hanya wanita, pria pun rentan terkena kondisi ini bila menginjak lansia. Kondisi sering mengompol ini terutama terjadi pada pria yang mengalami pembesaran prostat.
Sindrom terkait metabolisme tubuh
Obesitas dan isu lain yang mendera lansia pada umumnya disebabkan karena masalah metabolisme tubuh. Tidak hanya masalah itu, para lansia bisa terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker, dan tekanan darah tinggi akibat sindrom metabolisme.
Gangguan emosional
Masalah kesehatan pada orang tua tidak hanya terbatas pada fisik, tetapi juga pada kesehatan mental. Karena berbagai aspek sosial, lansia bisa mengalami gangguan kesehatan mental. Jika gangguan emosional terjadi, baik diri sendiri maupun keluarga tentu bisa merasa tidak nyaman. Untuk menghindari gangguan emosional, pastikan untuk selalu membagi atau mendiskusikan masalah dengan keluarga atau sahabat terdekat. Mereka akan memberi dorongan atau bantuan sehingga gangguan emosional tidak akan terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar