Kamis, 07 Mei 2015

Kelompok Lansia, Daripada Demo Lebih Baik Olahraga

Sejumlah warga lanjut usia, bermain tenis sambil membahas kondisi lingkungan. (Joko)
Sejumlah warga lanjut usia, bermain tenis sambil membahas kondisi lingkungan. (Joko) 
 
 Dalam suasana perayaan May Day atau hari buruh yang identik dengan unjuk rasa besar-besaran di jalanan, sekelompok warga lanjut usia  mengingatkan agar generasi muda tidak terjebak pada eforia demokrasi yang tidak produktif. Banyak tuntutan pekerja yang tak masuk akal sehingga memberatkan pengusaha dan berakibat usaha tersebut bangkrut.
“Para buruh yang berunjuk rasa dan menuntut kenaikan kesejahteraan, harus berpikir rasional sesuai kemampuan perusahaan. Jangan mau diprovokasi pihak lain sehingga mengancam keberlangsungan tempat kerja sendiri. Lebih baik kita berolahraga supaya badan sehat,” ujar Agus MR, salah satu pendiri kelompok tenis Gebrak Manula Jatibening, Jumat (1/5).
Dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi, sejumlah warga lanjut usia (lansia) dari klub itu berkumpul bermain tenis. “Para generasi muda, daripada melakukan kegiatan yang tak produktif, lebih baik berkegiatan yang positif sepertri  berolahraga,” tambahnya.
Menurut anggota klub yang rata-rata berusia kepala 5 dan 6, keikutsertaan dalam kegiatan olahraga tersebut banyak bermanfaat. “Selain meningkatkan tali silaturahmi sesama warga, juga membuat badan lebih sehat. Melalui kegiatan ini kami bisa saling bertukar informasi masalah keluarga, bisnis, maupun lingkungan menyangkut kerja bakti, keamanan, dan segala macamnya,” ujar Agus MR, salah satu pendiri klub.
Saat ini, para anggota, baik yang masih aktif bekerja maupun sudah pensiun semakin meningkatkan latihan olahraga tenis di kawasan Jatibening maupun perbatasan wilayah Jakarta Timur. “Kami sedang persiapan untuk mengikuti lomba yang akan digelar akhir Mei mendatang. Jadi, harus berlatih serius, supaya para sesepuh warga ini tidak malu-maluin saat bertanding di arena,” tambah Agus. (http://poskotanews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar