Setiap
pekerja pasti akan memasuki masa pensiun. Pengertian pensiun adalah
memasuki masa dimana pekerjaan formil yang dimilikinya ditinggalkannya
baik dikarenakan oleh usia kerja yang telah dilaluinya ataupun
diberhentikan oleh keadaan. Namun sebenarnya tidak ada di dalam kamus
manusia istilah "pensiun". Winston Churcill mantan perdana menteri
Inggris di masa perang dunia mengatakan : "Never, Never, Never retire,
change careers, do something entirely diffrerent, but never retire"
Bagi
saya "pensiun" sebagai pengertian berhenti dari pekerjaan formal adalah
kesempatan bagi kita untuk memiliki peluang waktu untuk belajar, untuk
mengubah karir kita, untuk menggunakan kebebasan kreatifitas berpikir,
bertindak keluar dari zona nyaman yang membelenggu. Biasanya pekerjaan
formal cenderung menggunakan otak kiri yang bersifat analisis penuh
keteraturan sehingga tidak memunculkan ide.
Pensiun
adalah kesempatan untuk melanjutkan karya yang tertunda yang
diakibatkan keterbelengguan kreatifitas selama menjadi karyawan. Lalu
bagaimana menyikapi pensiun? Seharusnya setiap pegawai, employee,
karyawan haruslah memikirkan pensiun sejak ia masuk kerja. Sudah
direncanakan apa yang akan dilakukan nanti saat pensiun dengan
menyediakan segala sumber daya yang dimiliki untuk menciptakan new
engine baru sebagai aktualisasi dalam dirinya.
Bagi
yang belum merencanakan kapan pensiun dan tiba-tiba harus di PHK,
tetaplah berpikir positif karena dari pengalaman banyak orang yang
berhasil di dalam hidupnya setelah di PHK. Mengapa demikian? Karena
kekuatan dan potensi dirinya berontak keluar setelah dalam kondisi
kepepet. Kekuatan kepepet membangkitkan the sleep giant atau
membangunkan raksasa yang sedang tidur di dalam dirinya.
Salah
satu cara untuk mengantisipasi pensiun adalah tebarlah peluang, buatlah
network pertemanan dengan siapa saja, sebanyak mungkin, dimana saja
anda berada. Karena network adalah kekuatan dan investasi kita dalam
memudahkan setiap usaha yang akan dilakukan. Network pulalah yang
seringkali membuat kesuksesan kita. Janganlah hanya berteman dengan
orang-orang sekantor, tetapi masukilah komunitas-komunitas lain, karena
komunitas itulah yang nanti menjadikan keberhasilan kita.
Bagi
yang pensiun secara normal dengan memasuki masa MPP, pertemanan dengan
lingkungan diluar kantor sangat membantu untuk mencegah Post Power
Syndrome yang bisa saja menjangkiti orang yang memasuki masa pensiun.
Pada intinya tetaplah beraktifitas kapanpun dimanapun Anda berada karena
sesungguhnya secara fitrah memang manusia harus beraktifitas.
(http://solution-mind-development.blogspot.com/2010/12/pensiun-bukan-akhir-segalanya.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar