Jumat, 03 Maret 2017

Bahagia di Masa Lansia


Saat remaja, kemungkinan besar Anda menyambut ulang tahun dengan riang gembira. Bertambahnya usia tak cuma berarti saatnya bersenang-senang mentraktir teman-teman makan di restoran favorit, tapi juga semakin dekatnya saat Anda untuk bisa menyetir sendiri, bisa pulang lebih malam, atau menentukan pilihan sendiri. Saat remaja, bertambahnya usia bisa diasosiasikan dengan kebebasan yang lebih luas.
Tapi ketika angka 29 berubah menjadi 30, atau 39 berubah jadi 40, bisa jadi pandangan ini berubah. Tahun demi tahun, perubahan yang terjadi akan semakin banyak. Fisik Anda akan berubah. Daya tahan dan metabolisme tubuh tak lagi sama. Masalah kesehatan pun menghantui. Akibatnya, kalau saat remaja Anda mengasosiasikan pertambahan usia sebagai bertambahnya kebebasan, kini mungkin Anda justru merasa kebebasan Anda akan semakin berkurang saat usia Anda bertambah, karena keterbatasan fisik yang mungkin mulai Anda miliki.


Tentu saja Anda tidak bisa melawan waktu. Kalau Anda terlalu sibuk mengeluhkan pertambahan usia Anda, Anda justru tidak bisa menikmati waktu yang Anda punya. Ingat, tidak semua orang mendapat berkah umur yang panjang, lho. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menerima pertambahan usia Anda dengan bijak:
  1. Tetap Aktif Dalam Hal Yang Anda SukaiJangan batasi hidup Anda dengan karier, pernikahan, dan keluarga Anda saja. Lakukan juga hal lain yang Anda sukai, sehingga Anda bisa tetap merasa bahagia. Asal tahu saja, kebahagiaan membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi stres, sehingga menjaga kelancaran peredaran darah serta detak jantung. Jadi, sehat adalah salah satu efek positif bahagia.
  2. Coba Sesuatu Yang BaruAnda tidak pernah terlalu tua untuk mencoba sesuatu yang baru. Coba lihat saja Peggy McAlpine, seorang nenek dari Skotlandia yang melakukan terjun payung di usia 104 tahun. Hebat, ya? Anda pun bisa mencoba suatu hal baru. Coba lakukan suatu hal baru di luar rutinitas Anda. Kepuasan yang Anda rasakan karena berani mencoba hal baru bisa membuat Anda merasa muda lagi!
  3. Menjaga Kehidupan SosialSalah satu perasaan yang muncul di usia tua adalah merasa tidak berguna karena tidak lagi mampu melakukan berbagai hal yang dulu bisa Anda lakukan dengan mudah. Tapi menjaga hubungan dengan teman-teman lama akan membantu Anda melupakan perasaan tersebut. Anda tidak hanya memiliki teman untuk merayakan saat-saat bahagia, tapi juga untuk membantu Anda saat masalah sulit menghadang.
  4. Tetap BerolahragaPoin yang ini pasti sudah Anda ketahui, tapi tak jarang yang sulit untuk melakukannya. Olahraga rutin membantu Anda menjaga kesehatan sekaligus membuat Anda lebih bahagia. Siapa sih yang suka kalau harus berbaring di tempat tidur karena sakit?
  5. Jangan Bandingkan Diri AndaTidak semua orang bisa terlihat seperti berusia 25 tahun di usia 40. Kalau Anda terus menerus membandingkan diri dengan masa muda Anda, Anda bisa jadi malah merasa tertekan. Yang penting adalah Anda tetap sehat dan tampil sebaik mungkin.
Perubahan fisik saat Anda bertambah tua memang tidak bisa dihindari. Tapi bukan berarti jiwa Anda juga harus berubah, kan? Anda bisa tetap merasa bahagia dan produktif bahkan di usia tua. Kebahagiaan Anda malah akan terpancar di wajah Anda dan membuat Anda terlihat lebih menarik.
Sebaliknya, kalau Anda melewati masa tua Anda dengan ketidakbahagiaan, hal itu juga akan terlihat di kehidupan Anda sehari-hari. Remember, you’re only as old as you feel.

Sumber:
http://health.howstuffworks.com/wellness/aging/anti-aging-tips/5-ways-to-age-gracefully-and-healthfully.htm
http://www.thirdage.com/long-life-tips/ten-tips-for-healthy-aging-0
http://www.dailymail.co.uk/news/article-2136996/Daredevil-pensioner-Peggy-McAlpine-leaps-sky-aged-104-worlds-oldest-paraglider.html
– See more at: http://brighterlife.co.id/2013/09/24/5-cara-tetap-bahagia-di-usia-tua/#sthash.4iay7ItH.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar