Gaya hidup pada lansia memang berbeda dengan pada saat masih muda dulunya. Pada lansia memiliki rentan terserang penyakit, hal ini disebabkan oleh menurunnya keseimbangan daya tahan serta berkurangannya kemampuan panca inderanya.
Masa tua jika tidak dijaga dapat mengakibatkan ancaman nyawa, segala upaya memang harus dirubah, salah satunya adalah pola gaya hidup yang sehat. Makanan yang pada saat muda dapat menikmati daging, namun pada saat tua mengkonsumsi daging sama dengan memupuk racun.
9 Tips Gaya Hidup Sehat Pada Lansia
Cara agar tua tetap sehat merupakan dambaan semua orang, namun bagaimana itu bisa dilakukan? , tentu saja gaya hidup sehatlah faktor utama. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, seseorang lansia dapat beraktifitas tanpa mengkonsumsi obat-obatan seperti aspirin sebagai pengurang stress dan sakit kepala. Berikut ini saya bagikan 9 Tips Gaya Hidup Sehat di Usia Tua
1. Pola Makan Sederhana
Gaya hidup sehat yang paling utama bagi lansia adalah pola makan, makanan yang boleh dikonsumsi yang disarankan adalah sayuran, gandum, buah-buahan yang tidak memicu asam lambung seperti jeruk manis, dan pepaya. Hindari juga segala makanan yang mengandung telur karena dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
Gaya hidup sehat yang paling utama bagi lansia adalah pola makan, makanan yang boleh dikonsumsi yang disarankan adalah sayuran, gandum, buah-buahan yang tidak memicu asam lambung seperti jeruk manis, dan pepaya. Hindari juga segala makanan yang mengandung telur karena dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
2. Olahraga Ringan
Olahraga yang paling cocok untuk lansia adalah yoga, jalan kaki di pagi hari dan bersepeda.
Olahraga yang paling cocok untuk lansia adalah yoga, jalan kaki di pagi hari dan bersepeda.
3. Jangan Mengkonsumsi Makanan Berlemak
Sedikit saja makanan berlemak yang masuk pada tubuh lansia mengakibatkan gejala yang serius seperti kolesterol naik, pusing, resiko jantung dan mual. Gejala pun dampaknya bisa langsung terjadi pada saat memakan ataupun setelah makan.
Sedikit saja makanan berlemak yang masuk pada tubuh lansia mengakibatkan gejala yang serius seperti kolesterol naik, pusing, resiko jantung dan mual. Gejala pun dampaknya bisa langsung terjadi pada saat memakan ataupun setelah makan.
4. Minumlah Susu Pencegah Osteoporosis (Tulang Kropos)
Banyak produk yang menawarkan susu untuk mencegah osteoporosis, namun hal yang penting diperhatikan adalah tidak semua produk susu cocok untuk anda. Lantas bagaimana cara memilih produk yang cocok ? anda dapat meminta saran kepada dokter konsultan gizi, karena dokter gizi akan melakukan pengecekan mulai dari riwayat penyakit anda hingga kesehatan lainnya yang dapat menentukan susu apakah yang cocok bagi anda.
Banyak produk yang menawarkan susu untuk mencegah osteoporosis, namun hal yang penting diperhatikan adalah tidak semua produk susu cocok untuk anda. Lantas bagaimana cara memilih produk yang cocok ? anda dapat meminta saran kepada dokter konsultan gizi, karena dokter gizi akan melakukan pengecekan mulai dari riwayat penyakit anda hingga kesehatan lainnya yang dapat menentukan susu apakah yang cocok bagi anda.
5. Mempertahankan Ideal Tubuh (Bukan Diet)
Ingat kebanyakan pada usia lansia salah konsep mengenai cara diet lansia, pada usia lansia tidak diperkenankan untuk mengurangi asupan makanan ataupun juga sebaliknya menambah asupan makanan, tetapi pada usia lansia makanlah sewajarnya agar anda terhindar dari resiko obesitas.
Ingat kebanyakan pada usia lansia salah konsep mengenai cara diet lansia, pada usia lansia tidak diperkenankan untuk mengurangi asupan makanan ataupun juga sebaliknya menambah asupan makanan, tetapi pada usia lansia makanlah sewajarnya agar anda terhindar dari resiko obesitas.
Bagaimana jika pada usia lansia memiliki postur tubuh yang gemuk?, memang pada usia gemuk resiko terserang penyakit diabetes, dan pada saat usia lansia memang tidak dianjurkan melakukan diet tanpa pegawasan, hal ini bukannya sehat malah menambah penyakit baru. Solusi yang paling tepat adalah berkonsultasi dan kontrol pada dokter spesialis ahli gizi.
6. Sebisa Mungkin Mengurangi Asupan Garam
Garam yang dikonsumsi pada usia tua mengakibatkan tekanan darah tinggi, minimkanlah asupan garam menjadi 3-4 gram sehari.
Garam yang dikonsumsi pada usia tua mengakibatkan tekanan darah tinggi, minimkanlah asupan garam menjadi 3-4 gram sehari.
7. Berhentilah Merokok Pada Usia Tua
Meski anda menerapkan gaya hidup sehat pada lansia, tetapi kebiasaan merokok tetap anda jalankan, akan membuat usaha anda sia-sia. Merokok pada lansia dapat memiliki resiko lebih besar, karena daya tahan paru-paru dan jantung sudah mulai lemah. Berbeda dengan pada saat muda, jantung dapat memompa darah lebih cepat dan lancar dalam mengeluarkan toksin (racun) dalam tubuh.
Meski anda menerapkan gaya hidup sehat pada lansia, tetapi kebiasaan merokok tetap anda jalankan, akan membuat usaha anda sia-sia. Merokok pada lansia dapat memiliki resiko lebih besar, karena daya tahan paru-paru dan jantung sudah mulai lemah. Berbeda dengan pada saat muda, jantung dapat memompa darah lebih cepat dan lancar dalam mengeluarkan toksin (racun) dalam tubuh.
8. Sebaiknya Hindari Makanan Yang Mengandung Santan
Santan memang bumbu khas indonesia dan sehat, namun selalu ingatlah komponen penting gaya hidup sehat bagi lansia adalah asupan makanan. Diambil dari tabloidnova ternyata santan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi)
Santan memang bumbu khas indonesia dan sehat, namun selalu ingatlah komponen penting gaya hidup sehat bagi lansia adalah asupan makanan. Diambil dari tabloidnova ternyata santan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi)
9. Hindari Stres
Stress pada usia tua cukup ampuh merenggangkan nyawa, bagaimana tidak? Lonjakan tekanan darah tinggi pada umumnya diakibatkan stress. Berikut ini tips menghindari stress pada lansia :
Stress pada usia tua cukup ampuh merenggangkan nyawa, bagaimana tidak? Lonjakan tekanan darah tinggi pada umumnya diakibatkan stress. Berikut ini tips menghindari stress pada lansia :
- Meditasi. Merupakan cara ampuh mengontrol stress dengan di dampingi oleh tenaga professional. Semisal anda tidak mempunyai cukup biaya lebih, ajaklah lansia ketempat yang sejuk dan tenang seperti di pegunungan, hal ini cukup ampuh dalam menyegarkan pikiran yang didampingi oleh udara yang segar dan tidak bising.
- Ajaklah Tertawa. Bagi kaum muda tertawa sudah kerap umum yang memberikan manfaat awet muda dan terhindar dari stress, hal ini berlaku pada usia tua
- Jalan Pagi Hari. Mungkin ini dianggap sebagai hal biasa bagi yang tidak mengetahuinya, kebanyakan penduduk diarea pegunungan selalu memanfaatkan jalan pagi hari pada pukul 5.30 hingga 7.00 untuk menyegarkan pikiran.
- Hindarkan Diri Dari Masalah. 80% stress diakibatkan masalah yang tidak kunjung selesai, sesegera mungkin selesaikan pada usia muda hingga tua nanti anda memupuk masalah seperti hutang yang belum terbayarkan. Jika anda memiliki masalah sesegera mungkin mintalah bantuan kekerabat anda ataupun saudara anda.
- Hindarkan Diri dari Keletihan. Letih sangat memicu sekali amarah yang berujung pada stress, maka dari itulah dokter tidak menyarankan untuk bekerja keras.
- Hindarkan Teriakan- Teriakan Yang Berlebihan. Meski ini bukan penyebab paling umum, seseorang lansia juga menyebabkan jantung bedebar dan memicu sakit yang berujung pada amarah.
- Perbanyak Minum Air. Meski sudah tua, otak tetap membutuhkan air, dan air tersebut digunakan untuk melancarkan peredaran darah pada otak yang berguna sekali mengurangi depresi, amarah, stres maupun keletihan. Karena dalam dunia medis penyempitan pembuluh darah disebabkan oleh faktor stres.
Terima kasih, semoga bermanfaat baca juga tips lainnya disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar