Presiden Obama mendesak Departemen Tenaga Kerja Amerika agar memperbarui peraturan dan mewajibkan para konsultan keuangan para pensiunan mendahulukan kepentingan klien di atas kepentingan mereka sendiri.
Versi terbaru per: 28.02.2015 20:57
Presiden Amerika Barack Obama mengatakan ia berkomitmen pada ekonomi kelas menengah dan untuk memastikan semua pekerja keras Amerika memperoleh pensiun yang aman dan bermartabat, yang patut mereka dapatkan.
Dalam pidato mingguannya, Sabtu (28/2), Obama mengatakan sebagian besar penasihat keuangan bertindak baik dengan memprioritaskan masa depan klien mereka, tetapi ada sebagian yang mengarahkan klien mereka ke investasi yang buruk sebagai imbalan uang suap dan biaya siluman.
Ia mengatakan itu sebabnya mengapa pada awal pekan ini ia mendesak epartemen Tenaga Kerja Amerika agar memperbarui peraturan dan mewajibkan para konsultan keuangan para pensiunan mendahulukan kepentingan klien di atas kepentingan mereka sendiri.
Presiden menyatakan bahwa keluarga kelas menengah tidak dapat menerima kalau mereka kehilangan tabungan yang diperoleh dengan susah payah setelah bekerja seumur hidup.
Obama mengatakan nasihat keuangan yang buruk akibat konflik kepentingan merugikan keluarga pekerja dan kelas menengah sekitar 17 miliar dolar per tahun. (http://www.voaindonesia.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar