Rabu, 08 Juli 2015

Terlalu banyak atau sedikit tidur bisa cederai memori otak

Terlalu banyak atau sedikit tidur bisa cederai memori otak

Ilustrasi tidur. ©Shutterstock.com/Irina No
   
 Menurut sebuah laporan terbaru di Harvard Medical School, tidur terlalu lama atau sedikit bisa berpengaruh besar pada memori otak.

"Temuan kami menunjukkan bahwa mendapatkan jumlah rata-rata tidur, tujuh jam per hari, dapat membantu menjaga memori otak," ungkap Elizabeth Devore, seorang instruktur di Harvard.

Dalam studi ini, para peneliti bertanya tentang kebiasaan tidur sekelompok wanita pada tahun 1986 sampai 2000. Devore dan rekan-rekannya mengamati kinerja otak yang buruk pada wanita yang tidur hanya lima jam (atau kurang) setiap malam atau sembilan jam (atau lebih), dibandingkan dengan mereka yang mendapatkan tujuh sampai delapan jam tidur malam. Temuan ini telah dipublikasikan secara online dalam Journal of American Geriatrics Society.

Para peneliti pun mengambil kesimpulan bahwa wanita yang terlalu lama atau sedikit tidur memiliki mental dua tahun lebih tua dari wanita yang mendapat tujuh sampai delapan jam tidur malam.

Jadi, bagaimana tidur bisa mempengaruhi memori? Orang yang terus-menerus kurang tidur lebih cenderung memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyempitan pembuluh darah. Masing-masing dapat menurunkan aliran darah dalam otak. Sel-sel otak membutuhkan banyak oksigen dan gula, sehingga masalah aliran darah dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk bekerja dengan baik. (www.merdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar