Jumat, 31 Oktober 2014

PELUANG BISNIS PENSIUNAN : PROPERTY/KONTRAKAN



Seiring dengan perkembangan zaman, bisnis indekost atau kontrakan sekarang muncul di mana-mana. Hampir di setiap lokasi yang berdekatan dengan pabrik, kampus, atau sekolahan, perkantoran, atau pusat pertokoan, banyak bermunculan rumah-rumah indekost.

Bisnis rumah kos atau kontrakan sangat cocok untuk orang yang akan menjalani masa pensiun. Jadi, setelah balik modal, bisa menikmati pasif pada hari tua. Berbisnis indekost bisa jadi pilihan yang masuk akal bagi Anda yang akan memasuki masa pensiun. Namun, jangan berharap Anda bisa mendapatkan keuntungan kilat bila terjun di bisnis indekost tersebut. Pasalnya, investasi awalnya tergolong besar. Balik modalnya juga lama, yakni sekitar 6 hingga 7 tahun.

Memulai Usaha

Berikut ini beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam mempersiapkan pengelolaan indekost.

Modal.Modal digunakan untuk membeli tanah dan mendirikan tempat bangunan. Besarnya modal tergantung dari lokasi yang dipilih. Semakin strategis posisi semakin mahal harga tanah dan bangunan.
Lokasi. Pilih lokasi yang strategis, misalnya dekat dengan pasar, perkantoran, pabrik, sekolahan atau perguruan tinggi. Selain itu pilih lokasi dekat dengan jalan raya dan mudah akses angkutan umum.
Memilih kondisi lingkungan dan jalur lalu lintas di sekitar indekost dengan cermat. Apakah dekat dengan jalan raya atau tidak, macet atau tidak, suasananya bising atau tidak, dan sebagainya.
Keamanan. Aman dari bencana seperti longsor dan banjir.
Fasilitas. Fasilitas internal yang diberikan misalnya tempat tidur, lemari pakaian, sapu, pel, piring, sendok, mesin cuci, laundry, televisi, telepon, sarapan pagi, lahan parkir, transportasi, internet, dan sebagainya.
Pesaing. Perhatikan pesaing yang punya rumah indekost lebih menarik dan bagus, pesaing yang dekat dengan indekost atau pesaing yang harga sewanya lebih murah dan sebagainya.

Dalam menjalani bisnis indekost, perlu dilakukan perencanaan yang benar-benar matang. Perencanan tersebut mencakup beberapa hal, yakni

1. Jumlah modal yang diperlukan,
2. Sumber modal,
3. Berapa pemasukan per bulan dan besar keuntungannya,
4. Berapa lama modal akan kembali.

Dalam pelaksanaannya, berbisnis indekost tidak begitu merepotkan. Jika lokasinya strategis, dan harga bersaing maka bisnis ini mempunyai prospek yang baik.

Hambatan

Berikut ini beberapa hambatan yang bisa saja terjadi ketika Anda menjalani bisnis indekost.

Para pengguna indekost sering menyalahgunakan indekost tersebut, misalnya sebagai tempat prostitusi terselubung, penjualan narkoba, atau persembunyian teroris.
Perawatan fasilitas indekost kurang diperhatikan oleh para penghuninya.
Munculnya biaya mendadak yang cukup tinggi terkait fasilitas indekost.

Untuk mengatasi hambatan dalam bisnis indekost ini, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yakni sebagai berikut.

Melakukan pengawasan secara rutin terhadap para penghuni indekost sekaligus menjalin keakraban dengan para penghuni indekost tersebut.
Mempersiapkan dana untuk renovasi atau perbaikan di akhir masa kontrak rumah, bila ada kerusakan.
Menetapkan tarif tambahan bagi penyewa yang membawa barang-barang elektronik, untuk menjaga lonjakkan biaya listrik.

Strategi Bisnis
Agar indekost 'dilirik' maka lakukan beberapa strategi sebagai berikut ini.

Indekost tetap terjaga keamanannya, cukup sirkulasi udara, lingkungan pun sejuk. Dengan demikian penyewa akan kerasan.
Amati tarif sewa yang berlaku di daerah tersebut. Jangan sampai Anda memasang harga terlalu mahal dengan fasilitas yang relatif sama dengan indekost lain.
Pasang iklan sebanyak-banyaknya. Sebaiknya iklan dipasang atau disebar ke daerah-daerah yang menjadi target utama, misalnya perkantoran, pabrik, dan perguruan tinggi atau universitas.
Yakinkan konsumen bahwa fasilitas yang ada di dalam indekost Anda, adalah yang terbaik dan ternyaman untuk mereka gunakan. Pastikan pula bahwa hal itu bukan sekedar iming-iming belaka. Anda harus merealisasikannya.
Berikan kebebasan kepada mereka untuk melihat dan menilai fasilitas yang Anda tawarkan.
Negosiasikan harga kos-kosan / kontrakan Anda dengan cerdas.

Contoh pemasukan dan pengeluaran usaha kost

Lahan Rp.150.000.000,00

Bangunan & furniture :
Perizinan Rp.3.000.000,00
Bangunan (10 kamar) Rp.90.000.000,00
Instalasi listrik, air, dan sanitasi Rp.4.000.000,00
Furniture kamar Rp.35.000.000,00 +
Jumlah bangunan & furniture Rp.132.000.000,00 +
Jumlah modal awal Rp.282.000.000,00

Jika umur ekonomis bangunan dan furniture adalah 10 tahun, dengan residu sebesar Rp. 0,- maka beban penyusutannya adalah sebesar Rp. 132.000.000,00 / (10 tahun x 12 bulan) = Rp. 1.100.000,00 per bulan.

Perhitungan laba / rugi per bulan

Penerimaan satu bulan :

Sewa kamar :
10 kamar @ Rp. 500.000,00 per bulan Rp.5.000.000,00

Pengeluaran satu bulan :
Beban listrik, air, sampah Rp.1.200.000,00
Maintenance Rp.500.000,00
Penyusutan Rp.1.100.000,00 +
Jumlah Rp.2.800.000,00 -

Laba bersih satu bulan Rp.2.200.000,00

http://www.peluangusaha.web.id/2011/04/peluang-usaha-kost.html


(www.facebook.com/media/set/?set=a.171084792994059.23617.131911833578022&type=1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar