Selasa, 17 Januari 2017

Menuju Tua: Sehat, Mandiri, dan Produktif

Dengan semakin meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang kesehatan, dimana berbagai penyebab kematian terutama kematian yang diakibatkan oleh penyakit infeksi telah ditemukan solusi pencegahannya, hal ini berdampak pada makin tingginya usia harapan hidup, artinya penduduk yang berusia lanjut semakin banyak. Di Indonesia, populasi lansia pada tahun 2000 (17,2 juta) meningkat 3 kali lebih besar dari pada tahun 1970 (5,3 juta). Pada tahun 2020 nanti, jumlah dan proporsi kelompok lansia di Indonesia diprediksi akan mencapai 28 juta jiwa dan 9,5%. Menurut WHO, dibandingkan dengan pertumbuhan penduduk berdasarkan kelompok usia lainnya, peningkatan proporsi jumlah lansia—penduduk berusia lebih dari 60 tahun—meningkat cukup cepat di berbagai negara sebagai hasil dari semakin panjangnya tingkat harapan hidup dan menurunnya angka kematian tadi.

Bertambahnya usia tidak akan menjadi masalah seandainya tidak diiringi dengan munculnya berbagai problema, baik berupa problem kesehatan maupun problem yang datang karena ketidakmampuan lansia untuk menolong diri sendiri dari segi ekonomi, sehingga banyak dari mereka yang memerlukan dukungan dari keluarga atau teman pada usia lanjut.

Melalui Peringatan Hari Kesehatan Dunia tanggal 7 April 2012 ini, dengan tema yang diambil: ’Menuju Tua: Sehat, Mandiri Dan Produktif’, WHO secara jelas hendak menarik perhatian penduduk dunia tentang pentingnya memperhatikan kesehatan kalangan lanjut usia. Perhatian yang tentu saja tidak hanya terkait dengan keluarnya perangkat aturan legal yang mengatur hak-hak dan kepentingan lansia, melainkan juga turunan-turunan aksi yang dibutuhkan untuk menjadikan lansia tetap bisa produktif dan menikmati hidup dengan pelayanan yang maksimal.
Menjadi tua itu pasti, tetapi menjadi tua dan tetap sehat itu adalah pilihan. Dengan melakukan berbagai gaya hidup sehat sejak dini, merupakan hal yang dapat dipilih agar dapat selalu sehat saat usia tua nanti. Menghindari makanan ‘sampah’ atau cepat saji dan memilih makanan yang sehat dan bergizi seimbang, tidak merokok dan mengkonsumsi alhohol, berolahraga secara teratur, tidur atau istirahat yang cukup, kelola stress dengan baik, membina hubungan baik dengan keluarga dan sahabat, serta memeriksakan kesehatan secara teratur. Penting juga untuk membiasakan diri menabung dan segera memilih hobby yang bisa dilanjutkan saat sudah memiliki banyak waktu luang di usia lanjut nanti, bila perlu, pilih hobby yang bisa memberikan penghasilan tambahan sehingga tidak perlu menggantungkan diri kepada orang lain untuk masalah ekonomi. Hal-hal tersebut merupakan perilaku positif yang bisa dilakukan agar tetap sehat, mandiri, dan produktif di usia tua nanti. (http://www.rsi.co.id/artikel/artikel-kesehatan/content/173-menuju-tua-sehat-mandiri-dan-produktif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar