Banyak ketakutan yang dialami ketika seseorang memasuki masa pensiun, salah satu yang terbesar adalah uang. Sudah cukupkah uang yang selama ini Anda tabung? Sudah amankah keuangan Anda di masa dua puluh tahun kedepan nanti?
Tentu saja semua orang ingin pensiun dengan nyaman dan aman dari segi finansial, namun seringnya, banyak yang sering lupa untuk menyusun rencana pensiun sejak dini. Alhasil, di umur yang sudah memasuki kepala empat, keadaan finansial seseorang masih jauh dari standar stabil atau bahkan aman, untuk pensiun.
Menurut ahli keuangan, menabung bukanlah satu-satunya jalan untuk mencapai status ‘aman’ menjelang masa pensiun. Dana pensiun Anda harus bisa menutupi pengeluaran di 10, 20, bahkan 30 tahun ke depan, baik untuk dana kesehatan, tempat tinggal, biaya hidup (makan, pakaian dan tempat tinggal), sampai dana plesiran.
Menurut Wade Pfau, seorang professor dari American College, selain menabung, investasi tidak kalah pentingnya dilakukan saat masa menjelang pensiun. Seberapa besar dana yang sebaiknya dikeluarkan untuk investasi? Masih menurut Wade Pfaun, 16.6% adalah angka yang paling tepat. Setiap bulannya, sisihkan 16.6% dari penghasilan Anda untuk dana investasi, namun kalkulasi ini hanya berlaku untuk mereka yang akan pensiun dalam kurun waktu 30 tahun mendatang. Bagaimana dengan mereka yang sudah di kepala 40? Jangan takut, investasi masih menjadi jalan terbaik, hanya saja sebaiknya presentase uang untuk investasi tidak boleh kurang dari 20%.
Bila Anda masuk ke dalam kategori telat dalam menyusun dana pensiun, lebih baik menghindari permainan saham. Memang, untung yang mungkin didapat lebih besar, tapi begitu pula dengan risikonya! Salah-salah, uang tabungan pensiun malah terkuras untuk menutupi kerugian bermain saham.
Tip berikutnya adalah rajin mengurus pajak. Jangan menunggu sampai orang pajak memotong denda keterlambatan pajak Anda. Minta pasangan untuk saling mengingatkan, terutama kalau Anda masuk ke dalam kategori pekerja atau wirausaha dengan pendapatan yang lumayan tinggi. Sayang kan, uang yang terpotong denda pajak bisa digunakan untuk investasi?
Kebiasaan Anda sekarang akan menentukan keadaan Anda di masa depan, mulai hari ini belajar untuk memangkas pengeluaran yang Anda rasa tidak begitu diperlukan. Contohnya, Anda biasa sarapan dengan roti dan kopi total seharga Rp 70.000, cobalah untuk memangkas pengeluaran harian ini hingga setengahnya dengan mencari alternatif yang lebih murah. Bila niat menabung atau berhemat mulai kendor, ingat kalau di masa depan keadaan yang terburuk sekalipun dapat terjadi, pasangan Anda bisa mendadak sakit keras dan membutuhkan biaya yang besar. Tidak salah toh, untuk mulai membangun pondasi keuangan sedari dini?
Tentu saja semua orang ingin pensiun dengan nyaman dan aman dari segi finansial, namun seringnya, banyak yang sering lupa untuk menyusun rencana pensiun sejak dini. Alhasil, di umur yang sudah memasuki kepala empat, keadaan finansial seseorang masih jauh dari standar stabil atau bahkan aman, untuk pensiun.
Menurut ahli keuangan, menabung bukanlah satu-satunya jalan untuk mencapai status ‘aman’ menjelang masa pensiun. Dana pensiun Anda harus bisa menutupi pengeluaran di 10, 20, bahkan 30 tahun ke depan, baik untuk dana kesehatan, tempat tinggal, biaya hidup (makan, pakaian dan tempat tinggal), sampai dana plesiran.
Menurut Wade Pfau, seorang professor dari American College, selain menabung, investasi tidak kalah pentingnya dilakukan saat masa menjelang pensiun. Seberapa besar dana yang sebaiknya dikeluarkan untuk investasi? Masih menurut Wade Pfaun, 16.6% adalah angka yang paling tepat. Setiap bulannya, sisihkan 16.6% dari penghasilan Anda untuk dana investasi, namun kalkulasi ini hanya berlaku untuk mereka yang akan pensiun dalam kurun waktu 30 tahun mendatang. Bagaimana dengan mereka yang sudah di kepala 40? Jangan takut, investasi masih menjadi jalan terbaik, hanya saja sebaiknya presentase uang untuk investasi tidak boleh kurang dari 20%.
Bila Anda masuk ke dalam kategori telat dalam menyusun dana pensiun, lebih baik menghindari permainan saham. Memang, untung yang mungkin didapat lebih besar, tapi begitu pula dengan risikonya! Salah-salah, uang tabungan pensiun malah terkuras untuk menutupi kerugian bermain saham.
Tip berikutnya adalah rajin mengurus pajak. Jangan menunggu sampai orang pajak memotong denda keterlambatan pajak Anda. Minta pasangan untuk saling mengingatkan, terutama kalau Anda masuk ke dalam kategori pekerja atau wirausaha dengan pendapatan yang lumayan tinggi. Sayang kan, uang yang terpotong denda pajak bisa digunakan untuk investasi?
Kebiasaan Anda sekarang akan menentukan keadaan Anda di masa depan, mulai hari ini belajar untuk memangkas pengeluaran yang Anda rasa tidak begitu diperlukan. Contohnya, Anda biasa sarapan dengan roti dan kopi total seharga Rp 70.000, cobalah untuk memangkas pengeluaran harian ini hingga setengahnya dengan mencari alternatif yang lebih murah. Bila niat menabung atau berhemat mulai kendor, ingat kalau di masa depan keadaan yang terburuk sekalipun dapat terjadi, pasangan Anda bisa mendadak sakit keras dan membutuhkan biaya yang besar. Tidak salah toh, untuk mulai membangun pondasi keuangan sedari dini?
Sumber: CNN Money
Tidak ada komentar:
Posting Komentar