Nenek Anami, yang dipercaya berumur
140 tahun, mulai banyak dikenal setelah dirinya berencana diikutkan
dalam kompetisi manusia tertua di dunia yang diselenggarakan di Rusia.
Tapi
apakah betul Anami berusia 140 tahun? BBC Indonesia berbicara dengan
cucunya, Fikri Firmansyah yang berusia 30 tahun dan tinggal tak jauh
dari rumah Anami di Purwakarta, Jawa Barat.Fikri mengatakan - sama dengan orang-orang tua pada umumnya- Anami tidak memiliki dokumen resmi yang menyatakan usia pastinya.
"Kami menyimpulkan itu dari cerita masyarakat sekitar, dari tetua di kampung. Kedua, berdasarkan cerita nenek sendiri, yang pernah merasakan zaman Jepang dan Belanda."
"Di zaman Jepang, nenek cerita dia pakai kain sarung dari karung goni, saat itu dia sudah punya anak. Kata sebagian orang, nama Anami itu kan juga seperti nama orang Jepang ya."
Fikri mengatakan pihaknya tengah menunggu hasil tes DNA (sebagai salah satu proses untuk ikut dalam kompetisi) yang didanai oleh bupati. Anami, lanjutnya, kini telah menjadi ibu asuh bupati dan mendapat tunjangan sekitar Rp500.000 per bulan.
Rahasia umur panjang?
Fikri mengatakan tidak ada yang istimewa dari gaya hidup Anami. "Dari makannya sih biasa saja, sama seperti kita-kita."Namun, dia rajin "salat dan wiridan" setiap hari - kebiasaan yang menurut orang-orang di sekitarnya berkontribusi terhadap umur panjangnya.
"Aktivitas tiap hari biasa saja, pagi mandi salat dhuha, terus nge-wirid sampai jam 10 atau 11 siang, terus siang salat lagi, nge-wirid lagi, duduk di luar, makan."
Fikri mengatakan bahwa apapun hasil tesnya - apakah betul usia Anami 140 tahun atau tidak - pihak keluarga akan selalu mendoakan agar Nenek Anami sehat selalu dan cita-citanya untuk naik haji tercapai.
"Dia sosok yang penyayang, tidak pernah marah dengan anak dan cucu. Saya dan dia kadang mengobrol dan dia suka cerita zaman Belanda, saya suka pusing itu dengarnya," kata Fikri tertawa.
Di Facebook BBC Indonesia, sosok nenek Anami mendapat banyak perhatian dari para pengguna. Sebagian besar mendoakan agar Anami panjang umur.
Namun banyak juga yang mengatakan bahwa nenek bisa "dimanfaatkan" saja untuk mencari keuntungan.
Pengguna lain, bercerita tentang nenek tua lain berusia 125 tahun di lingkungannya.
"Nenek Kambari, tetangga saya. Masih sangat aktif, tapi pendengarannya memang agak kurang karena sudah tua," kata Liswati, 40 tahun, di Malang, kepada BBC Indonesia.
"Dia masih bisa melakukan ibadah puasa sunnah Rajab 21 hari dan mudah-mudahan akan meneruskan puasa sa'ban dan ramadhan." (http://www.bbc.co.uk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar