"Rumah sehat lansia ini bukan panti jompo atau tempat lansia berobat ketika mereka sakit. Namun, rumah ini ditujukan sebagai upaya promotif dan preventif bagi lansia untuk menjaga kesehatan mereka," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Fita Yulia di Yogyakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/4/2014).
Menurut dia, para lansia Kota Yogyakarta dapat berkunjung ke rumah sehat tersebut untuk mengikuti berbagai kegiatan, misalnya, konsultasi kesehatan oleh dokter spesialis geriatric, tenaga gizi, perawat dan senam lansia.
Para lansia bisa mengikuti kegiatan konsultasi dengan dokter spesialis setiap Rabu dan Sabtu, sedangkan untuk senam diadakan setiap Sabtu pekan pertama dan ketiga setiap bulan.
"Sejak dibuka pada Januari 2013, ada seratusan lansia yang sudah mengakses layanan di rumah sehat ini," tuturnya.
Fita menyebut, kondisi kesehatan lansia harus terjamin sehingga tidak akan merepotkan keluarganya dan bisa berdaya untuk diri sendiri dan lingkungannya.
Selain Rumah Sehat Lansia, Pemerintah Kota Yogyakarta memasukkan dua jenis layanan publik dalam lomba inovasi pelayanan publik di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yaitu Rumah Pemulihan Gizi dan "Yogyakarta Emergency Services 118".
Namun, jenis inovasi pelayanan publik yang dinyatakan lolos nominasi adalah Rumah Sehat Lansia.
Sementara itu, salah satu anggota tim penilai inovasi pelayanan publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Agus Kusnadi mengatakan, survei lapangan dilakukan untuk mencocokkan isi proposal dengan kondisi yang sebenarnya.
"Setiap nominantor sudah melakukan presentasi atas layanan publik yang diajukan. Kami melakukan penialian lapangan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya," ucapnya.
Dari penilaian awal, Agus mengatakan, kondisi rumah sehat lansia cukup baik karena dilengkapi dengan dokter spesialis dan bisa diakses lansia secara gratis karena didukung penuh dengan APBD Kota Yogyakarta.
"Kami pun menanyakan bagaimana pendanaannya, kenapa bisa gratis. Ini menunjukkan bahwa pemerintah dan legislatif memiliki kepedulian penuh untuk memberikan akses kepada lansia," ujarnya. (http://health.liputan6.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar