Tak hanya menjaga ketajaman pikiran, tapi juga mencegah depresi.
Setiap orang pasti memiliki hobi atau kegiatan favorit. Melakukan hobi ternyata tidak hanya memberikan kebahagiaan, tapi juga dapat meningkatkan kekuatan otak di masa tua dan mencegah depresi.
Hal ini diungkapkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Concordia University, Montreal.
Para peneliti menyatakan bahwa kegiatan yang merangsang otak seperti olahraga, membaca, bersosialisasi, dan bepergian tidak hanya menjaga ketajaman pikiran, tetapi juga mencegah depresi yang mungkin terjadi saat Anda tiba-tiba berhenti bekerja.
Oleh karena itu, manfaatkan masa pensiun untuk melakukan hal-hal yang disukai agar kemampuan berpikir tetap sehat lebih lama.
Menurut peneliti, pensiun datang bersamaan dengan dimulainya tahap penurunan kemampuan otak untuk berpikir akibat penuaan. Oleh sebab itu, mereka memperingatkan para pensiunan untuk tetap mengisi hari-hari setelah berhenti bekerja dengan berbagai kegiatan positif untuk mencegah otak melambat lebih cepat.
"Pensiun biasanya terjadi tepat pada waktu ketika penurunan fungsi kognitif yang berhubungan dengan pertambahan usia terjadi. Jadi, sangat penting untuk mengidentifikasi faktor risiko penurunan mental, serta mencari faktor-faktor yang membantu melindungi diri dari kondisi tersebut," ujar psikolog klinis sekaligus pemimpin penelitian ini, Dr. Larry Baer seperti dilansir laman Daily Mail.
Tim Dr. Baer melihat laporan yang dilakukan selama empat tahun pada 333 orang pensiunan sehat dengan usia rata-rata 59 tahun. Temuan yang dipublikasikan dalam The Journals of Gerontology: Psychological Sciences ini menyimpulkan bahwa pensiunan harus didorong untuk melakukan beberapa hobi untuk menjaga otak mereka tetap sehat.
"Hal ini sangat penting untuk diperhatikan sejak dini untuk mengatasi gejala depresi dan membantu memerangi penurunan kognitif," ujar Dr. Baer. (http://life.viva.co.id/)
"Pensiun biasanya terjadi tepat pada waktu ketika penurunan fungsi kognitif yang berhubungan dengan pertambahan usia terjadi. Jadi, sangat penting untuk mengidentifikasi faktor risiko penurunan mental, serta mencari faktor-faktor yang membantu melindungi diri dari kondisi tersebut," ujar psikolog klinis sekaligus pemimpin penelitian ini, Dr. Larry Baer seperti dilansir laman Daily Mail.
Tim Dr. Baer melihat laporan yang dilakukan selama empat tahun pada 333 orang pensiunan sehat dengan usia rata-rata 59 tahun. Temuan yang dipublikasikan dalam The Journals of Gerontology: Psychological Sciences ini menyimpulkan bahwa pensiunan harus didorong untuk melakukan beberapa hobi untuk menjaga otak mereka tetap sehat.
"Hal ini sangat penting untuk diperhatikan sejak dini untuk mengatasi gejala depresi dan membantu memerangi penurunan kognitif," ujar Dr. Baer. (http://life.viva.co.id/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar