* HUT Kabupaten Mojokerto
Foto: Salah seorang penghuni Panti Werda
Mojopahit, Mojokerto, meragakan busana/MTVN_Nurul Hidayat
Berbagai kegiatan dalam rangkaian acara hari ulang tahun (HUT) ke722
Kota Mojokerto digelar sejumlah instansi. Di antaranya Panti Werda
Mojopahit, Mojokerto, yang menggelar lomba peragaan busana. Di usia tak
lagi muda, penghuni panti berlenggok-lenggok bak model.
"Lomba ini digelar rutin dalam rangka HUT Kabupaten Mojokerto. Semua kegiatan punya makna dan tujuan. Seperti cerdas cermat, me-review memori para penghuni panti serta fashion show dan menyanyi untuk mengenang masa muda mereka," kata Kepala Panti Werda Mojopahit, Sugiono kepada Metrotvnews.com, Minggu (10/5/2015).
Sugiono mengatakan para lansia peserta lomba ini dibimbing panitia acara yang terdiri dari mahasiswa sekolah tinggi keperawatan di Mojokerto. Mereka adalah mahasiswa kelas jauh dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang praktik di Mojokerto.
"Saat ini, jumlah penghuni Panti Werda Mojopahit sebanyak 47 orang. Terdiri dari 11 laki-laki dan 36 perempuan," ujarnya.
Salah satu peserta, Andriono, 83, mengaku senang bisa mengikuti lomba menyanyi. "Senang sekali karena ada hiburan dan ingat masa muda. Tidak ada persiapan sama sekali, spontanitas saja karena saya diminta dan kebetulan dulu saya penyanyi di cafe," kata Andriono.
Andriono, kakek asal Yogyakarta ini mengaku sejak muda menjadi penyanyi cafe mulai dari Yogyakarta, Semarang, hingga Mojokerto. Ia suka menyanyikan lagu keroncong dan dangdut. Ia menjadi penghuni Panti Werda Mojopahit sejak dua tahun lalu sebab tak lagi memiliki istri, anak, dan tempat tinggal.
(http://jatim.metrotvnews.com)
"Lomba ini digelar rutin dalam rangka HUT Kabupaten Mojokerto. Semua kegiatan punya makna dan tujuan. Seperti cerdas cermat, me-review memori para penghuni panti serta fashion show dan menyanyi untuk mengenang masa muda mereka," kata Kepala Panti Werda Mojopahit, Sugiono kepada Metrotvnews.com, Minggu (10/5/2015).
Sugiono mengatakan para lansia peserta lomba ini dibimbing panitia acara yang terdiri dari mahasiswa sekolah tinggi keperawatan di Mojokerto. Mereka adalah mahasiswa kelas jauh dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang praktik di Mojokerto.
"Saat ini, jumlah penghuni Panti Werda Mojopahit sebanyak 47 orang. Terdiri dari 11 laki-laki dan 36 perempuan," ujarnya.
Salah satu peserta, Andriono, 83, mengaku senang bisa mengikuti lomba menyanyi. "Senang sekali karena ada hiburan dan ingat masa muda. Tidak ada persiapan sama sekali, spontanitas saja karena saya diminta dan kebetulan dulu saya penyanyi di cafe," kata Andriono.
Andriono, kakek asal Yogyakarta ini mengaku sejak muda menjadi penyanyi cafe mulai dari Yogyakarta, Semarang, hingga Mojokerto. Ia suka menyanyikan lagu keroncong dan dangdut. Ia menjadi penghuni Panti Werda Mojopahit sejak dua tahun lalu sebab tak lagi memiliki istri, anak, dan tempat tinggal.
(http://jatim.metrotvnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar