Rabu, 24 Agustus 2016

KENA TEGUR


Dua kali saya kena tegur Pak Ciputra. Sekali waktu saya masih kerja di Ciputra Group, dan sekali lagi waktu saya sudah tidak kerja di sana lagi. Keduanya tidak membuat saya sakit hati, bahkan menjadi kenangan yang tidak terlupa.
Malam itu saya masih di rumah Pak Ciputra. Sejumlah teman ada di sana, semuanya sedang sibuk mempersiapkan ulang tahun Pak Ciputra yang ke 70. Acara ultah akan diadakan di halaman belakang rumah beliau yang asri di Pondok Indah Golf.
Tiba-tiba Pak Ciputra muncul dan menyapa semua yang ada di sana, termasuk saya. Yang saya tidak duga adalah Pak Ci menegur saya dan menyuruh pulang karena sudah malam. Waktu itu saya mengajak Calista Amarati Wignjowargo yang baru berumur 1 tahun.

Suatu malam yang lain saya menghadiri acara penghargaan yang diadakan oleh sebuah Bank Swasta besar. Kebetulan saya duduk semeja dengan mantan Boss Besar saya, Pak Ciputra, yang malam itu akan mendapat penghargaan.
Pak Ci menegur keras saya karena menurut beliau saya tidak fokus. Seharusnya saya fokus di pemasaran properti saja. Malam itu saya menjelaskan bahwa saya tidak fokus pada satu industri tetapi fokus pada pengembangan bisnis dan SDM.
Ada banyak kenangan lain bersama Pak Ciputra yang tidak terlupa: soal ayat suci, soal baju batik, dan lainnya. Saya selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar beliau diberikan kesehatan, termasuk hari ini di Hari Ulang Tahun Pak Ciputra yang ke 85. (Handoko Wignjowargo)
Suka
Komentari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar