Susannah Mushatt Jones, manusia tertua di dunia (DEBBIE EGAN-CHIN/NEW YORK DAILY NEWS)
Hanya ada dua orang dua orang di dunia ini yang dilahirkan pada medio 1800-an dan hingga kini masih hidup, salah satunya adalah Susannah Mushatt Jones. Ia pun dinobatkan sebagai orang tertua di dunia.
Seperti dilansir The Telegraph, Jones baru saja merayakan hari jadinya yang ke-116 pada Senin (6/7). Ia pun berbagi rahasia umur panjangnya.
Sejak kecil, Jones selalu memulai hari dengan menyantap daging babi asap, telur, dan jagung. Ketika ditanya lebih jauh mengenai rahasia umur panjangnya, Jones mengatakan bahwa ia tidak pernah merokok atau meminum alkohol dan selalu cukup beristirahat.
Gaya hidup sehat ini membuat Jones sangat jarang ke rumah sakit dan berkonsultasi dengan dokter. Lima belas tahun lalu, Jones mengalami kebutaan. Namun, Jones hanya berobat tiga kali setahun. Obat yang ia asup pun hanya sebatas pengatur darah tinggi.
Jones memang tumbuh dalam keluarga yang sehat. Ayahnya adalah seorang pemetik kapas di Alabama yang memiliki sebelas anak.
Setelah tamat sekolah, Jones membantu ayahnya di perkebunan sebelum akhirnya hijrah ke New York untuk bekerja sebagai pengasuh.
Selama hidupnya, ia telah mengarungi berbagai situasi, mulai dari dua perang dunia, revolusi teknologi, berbagai pergerakan kemanusiaan, dan pemilihan presiden Amerika Serikat kulit hitam pertama.
Tiga dekade terakhir, Jones menghabiskan waktunya di kompleks perumahan publik bagi warga lanjut usia di Brooklyn. Di sana, Jones sempat tergabung dalam tim patroli keamanan sewaan hingga menginjak usia 106 tahun.
Jones tidak memiliki anak. Ia merayakan ulang tahunnya bersama 100 sepupu dan keponakannya.
Merujuk pada data Gerontology Research Group, selain Jones, masih ada satu lagi orang kelahiran era 1800-an yang masih hidup hingga kini, yaitu Emma Morano.
Dilahirkan di Italia hanya beberapa bulan setelah Jones, Morano memegang gelar manusia tertua di Eropa. Rahasia dari umur panjangnya adalah memakan beberapa butir telur mentah setiap hari.
Sementara itu, orang yang memiliki umur terpanjang juga datang dari tanah Eropa, tepatnya Perancis. Jeanne Calment mengembuskan napas terakhirnya pada usia 122 tahun dan 164 hari.
(CNN Indonesia)
Seperti dilansir The Telegraph, Jones baru saja merayakan hari jadinya yang ke-116 pada Senin (6/7). Ia pun berbagi rahasia umur panjangnya.
Sejak kecil, Jones selalu memulai hari dengan menyantap daging babi asap, telur, dan jagung. Ketika ditanya lebih jauh mengenai rahasia umur panjangnya, Jones mengatakan bahwa ia tidak pernah merokok atau meminum alkohol dan selalu cukup beristirahat.
Jones memang tumbuh dalam keluarga yang sehat. Ayahnya adalah seorang pemetik kapas di Alabama yang memiliki sebelas anak.
Setelah tamat sekolah, Jones membantu ayahnya di perkebunan sebelum akhirnya hijrah ke New York untuk bekerja sebagai pengasuh.
Selama hidupnya, ia telah mengarungi berbagai situasi, mulai dari dua perang dunia, revolusi teknologi, berbagai pergerakan kemanusiaan, dan pemilihan presiden Amerika Serikat kulit hitam pertama.
Tiga dekade terakhir, Jones menghabiskan waktunya di kompleks perumahan publik bagi warga lanjut usia di Brooklyn. Di sana, Jones sempat tergabung dalam tim patroli keamanan sewaan hingga menginjak usia 106 tahun.
Jones tidak memiliki anak. Ia merayakan ulang tahunnya bersama 100 sepupu dan keponakannya.
Merujuk pada data Gerontology Research Group, selain Jones, masih ada satu lagi orang kelahiran era 1800-an yang masih hidup hingga kini, yaitu Emma Morano.
Dilahirkan di Italia hanya beberapa bulan setelah Jones, Morano memegang gelar manusia tertua di Eropa. Rahasia dari umur panjangnya adalah memakan beberapa butir telur mentah setiap hari.
Sementara itu, orang yang memiliki umur terpanjang juga datang dari tanah Eropa, tepatnya Perancis. Jeanne Calment mengembuskan napas terakhirnya pada usia 122 tahun dan 164 hari.
(CNN Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar