Ada yang unik di Pulau Giliyang, Desa Ban Camara, Kecamatan Dungkek, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Warga di pulau ini hampir 50 persen berusia lanjut.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (2/6/2015), dua warga misalnya ada yang berusia 125 tahun dan 100 tahun. Meskipun lanjut usia (lansia), namun keduanya masih terlihat segar dan cekatan.
Dr Fatoni, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, mengatakan selain pola hidup yang sehat, yaitu karena faktor udara oksigen yang sehat yang mereka hirup.
"Mungkin kalau di pulau orangnya sedikit lebih enjoy, daripada orang-orang yang di daratan. Kemudian di Giliyan itu oksigennya tertinggi sehingga hemoglobinnya juga tinggi, dengan demikian ses-selnya itu tidak gampang rusak," kata Dr Fatoni, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep.
Data Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya pada 2013 menyebutkan Pulau Giliyang memiliki kandungan oksigen murni tertinggi nomor 2 sedunia setelah Bosnia. Itulah sebabnya pulau ini mendapat julukan pulaulansia. (Liputan6.com)
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (2/6/2015), dua warga misalnya ada yang berusia 125 tahun dan 100 tahun. Meskipun lanjut usia (lansia), namun keduanya masih terlihat segar dan cekatan.
Dr Fatoni, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, mengatakan selain pola hidup yang sehat, yaitu karena faktor udara oksigen yang sehat yang mereka hirup.
"Mungkin kalau di pulau orangnya sedikit lebih enjoy, daripada orang-orang yang di daratan. Kemudian di Giliyan itu oksigennya tertinggi sehingga hemoglobinnya juga tinggi, dengan demikian ses-selnya itu tidak gampang rusak," kata Dr Fatoni, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep.
Data Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya pada 2013 menyebutkan Pulau Giliyang memiliki kandungan oksigen murni tertinggi nomor 2 sedunia setelah Bosnia. Itulah sebabnya pulau ini mendapat julukan pulaulansia. (Liputan6.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar