Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan jika Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) yang mengandalkan captive marketataupun yang memiliki jangkauan pemasaran terbatas kurang mengedukasi nasabahnya. Misalnya seperti dana pensiun, perusahaan gadai dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Terutama yang berkaitan dengan keguatan edukasi yang lebih inclusive, rutin, terencana dan termonitor. Deputi Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Sri Rahayu Widodo, mengatakan, sekalipun cenderung dianggap sebagai bagian dari investasi, namun kegiatan edukasi masih merupakan kegiatan yang dinilai kurang penting dibandungkan dengan kegiatan marketing.
"Captive market terbatas jadi ya itu, tenang-tenang saja. Pentingnya edukasi versus keterbatasan anggaran. Karna keterbatasan dana sehingga menganggap edukasi itu kurang penting," ungkap dia di Ballroom The Trans Hotel, Bandung, Sabtu (23/8/2014).
Dia menjelaskan, edukasi kepada konsumen itu penting. Dengan adanya edukasi, masyarakat bisa lebih paham mengenai produk jasa yang dia perlukan dan yang dia gunakan.
"Edukasi itu penting supaya masyarakat paham dan bisa jadi potensial buyer bagi produknya, dan dengan adanya edukasi kepada konsumen membuat dia mengetahui produk yang dia butuhkan," tukas dia. (http://economy.okezone.com/)
Terutama yang berkaitan dengan keguatan edukasi yang lebih inclusive, rutin, terencana dan termonitor. Deputi Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Sri Rahayu Widodo, mengatakan, sekalipun cenderung dianggap sebagai bagian dari investasi, namun kegiatan edukasi masih merupakan kegiatan yang dinilai kurang penting dibandungkan dengan kegiatan marketing.
"Captive market terbatas jadi ya itu, tenang-tenang saja. Pentingnya edukasi versus keterbatasan anggaran. Karna keterbatasan dana sehingga menganggap edukasi itu kurang penting," ungkap dia di Ballroom The Trans Hotel, Bandung, Sabtu (23/8/2014).
Dia menjelaskan, edukasi kepada konsumen itu penting. Dengan adanya edukasi, masyarakat bisa lebih paham mengenai produk jasa yang dia perlukan dan yang dia gunakan.
"Edukasi itu penting supaya masyarakat paham dan bisa jadi potensial buyer bagi produknya, dan dengan adanya edukasi kepada konsumen membuat dia mengetahui produk yang dia butuhkan," tukas dia. (http://economy.okezone.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar