Kamis, 05 Juni 2014

10 Desa indah untuk habiskan masa tua

Semua manusia, jika diberi umur panjang, pasti akan mengalami masa tua dan tidak bisa lagi bekerja secara aktif seperti waktu muda. Banyak orang yang ingin menikmati masa tua bersama orang-orang yang dikasihinya. Seingat Si Momot, di Jawa Tengah ada tiga kota yang sering dijadikan tujuan hidup di hari tua, yaitu Pati, Purworejo, dan Purwokerto. Kalau di mancanegara, daerah mana ya? Berikut ini 10 desa indah untuk menghabiskan mata tua di beberapa negara. 1. Desa Bribury, Inggris
Desa indah di masa tua
Desa Bribury terletak di daerah aliran sungai Coln, perbukitan Inggris Barat. Bibury digambarkan oleh William Morris (artis dan penulis Inggris pada abad ke-19) sebagai desa terindah di Inggris.
Selain terkenal karena panorama airnya yang warna-warni, di desa ini terdapat gubuk-gubuk yang terbuat dari batu dan Gereja Saxon St. Mary.
Ada pula tempat penangkaran ikan forel, yang dibangun sejak tahun 1902, dan sampai sekarang masih beroperasi. Bribury memang menjadi desa idaman bagi para pensiunan dan purnawirawan di Inggris.
2. Desa Savoca, Italia
Desa indah di masa tua
Desa Savoca berada di Pulau Sisilia yang bersejarah. Di sana terdapat reruntuhan Castello, tepatnya di kawasan Pentefur.
Savoca terletak di sebuah bukit, perbatasan antara Kota Messina dan Taormina, yang menghadap ke pantai timur Pulau Sisilia. Desa ini diperkirakan sudah ada sejak 1.000 tahun lalu.
Jika Anda pernah menonton film The Godfather, Desa Savoca juga menjadi salah satu lokasi syuting. Ada adegan di mana Michael Corleone menikah di Gereja Chiesa, Santa Lucia, di Via San Michele. Lalu bersama pasangannya berjalan ke Bar Vitelli di Piazza Fossia, dan seterusnya.
Entah karena film legendaris tersebut, atau karena faktor lain, Savoca juga menjadi desa idaman bagi orang-orang Italia untuk menghabiskan masa tuanya. Di desa ini juga terdapat Biara Cappuccini, di ujung utara kota, di mana terdapat koleksi mumi biarawan, beberapa penentuan tanggal pada tahun 1700-an, dan sebagainya.
3. Desa Sidi Bou Said, Tunisia
Desa indah di masa tua
Semua bangunan di Desa Sidi Bou Said didominasi warna biru dan putih. Desa ini terletak di puncak tebing yang berwarna putih, dihiasi pintu yang berwarna biru terang.
Anda juga bisa menyaksikan panorama alam di Teluk Tunis, yang airnya juga berwarna biru. Desa Sidi Bou Said menjadi tempat favorit bagi pelukis berdarah Jerman-Swiss, Paul Klee, serta penulis Colette dan Simone de Beauvoir.
Kini banyak pula orang-orang tua berduit dari Eropa, khususnya Prancis, yang memilih menghabiskan masa tuanya di desa ini.
4. Desa Shirakawa-go, Jepang
Desa indah di masa tua
Desa Shirakawa-go ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia pada Tahun 1995. Desa ini terkenal karena atap rumahnya yang berbentuk segitiga, dibangun dengan gaya gassho (menyerupai tangan terlipat saat berdoa).
Karena kemiringan atap mencapai 60 derajat, maka salju yang jatuh di musim dingin akan meluncur dengan indahnya. Loteng-loteng rumah digunakan sebagai tempat perapian di musim dingin.
Tidak banyak rumah tradisional yang terdapat di desa ini, dan hanya beberapa saja yang terbuka untuk umum, termasuk The Wada House & Nagase House. Pemandangan terbaik dari Shirakawa-go dapat dilihat dari rumah-rumah serta lembah Sungai Shogawa, dan pegunungan.
5. Desa Wengen, Swiss
Desa indah di masa tua
Wengen adalah desa impian orang-orang manula di Swiss. Letaknya di lereng Pegunungan Alpen dan telah menjadi pusat wisata sejak tahun 1800-an.
Desa ini menjadi terkenal, ketika seorang tamu menginap di sini. Sang tamu tidak lain penulis tenar, Mary Shelley, yang kemudian menulis berbagai artikel yang memuji keindahan Wengen.
Salah satu kekhasan desa ini adalah larangan mobil melewati seluruh wilayah Wengen. Artinya, desa ini benar-benar bersih dari polusi udara, dan itu sudah berlangsung lebih dari 100 tahun lalui.
6. Desa Eze, Prancis
Desa indah di masa tua
Pemandangan di mediterania nan indah telah membuat berbagai pesona abad pertengahan seperti tebing-tebing berhenti di kota Riviera. Berkat lokasinya berdekatan dengan Nice, Eze yang didambakan oleh berbagai penjajah selama berabad-abad, dan sejarah kusut ini tercermin dalam arsitekturnya-dari Gereja Barok Mesir itu kembali ke Venisia lalu ke Genovese dengan gaya bel menara pada bangunan Chapelle de la Sainte Croix abad 14. Tidak mengherankan, desa dongeng adalah favorit Walt Disney.
7. Desa Cesky Krumlov, Republik Ceko
Desa indah di masa tua
Cesky Krumlov disebut-sebut sebagai salah satu desa tertua di Republik Ceko. Desa ini terletak pada sebuah lembah di selatan Blansko Hutan dan dilingkari Sungai Vltava.
Desa ini tumbuh di sekitar Kastil Gothic pada abad ke-13 dari Lords of Krumlov, yang terdiri atas 40 bangunan dan istana, taman, dan menara. Sekarang, kastil tersebut berubah fungsi menjadi arena pementasan seni.
Jalan-kalan di lawasan Old Town Cesky Krumlov dibuat dari bebatuan alami. Di sana juga terdapat sejumlah bangunan zaman Renaissance, perumahan galeri seni, dan kafe. Salah satu cara terbaik untuk menkmati kota ini adalah berjalan menuju Vltava, dengan menggunakan rakit kayu.
8. Desa Pariangan, Indonesia
Desa indah di masa tua
Pariangan merupakan salah satu nagari di Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Inilah desa tertua, bahkan paling berpengaruh dalam budaya masyarakat Minangkabau.
Letak desa ini tepat di lereng Gunung Marapi. Ketinggiannya sekitar 500 – 700 meter dari permukaan laut, sehingga hawanya terasa sejuk dan bersih, yang sangat cocok untuk orang-orang tua.
Banyak contoh arsitektur Minangkabau (seperti rumah dan atap) yang sudah berumur 300 tahun, dengan dinding, anyaman, dan ukiran abad ke-19, hingga masjid-masjid tua yang masih berfungsi.
9. Desa Göreme, Turki
Desa indah di masa tua
Desa Göreme terletak di tengah Kota Anatolia, Turki. Desa ini bahkan sudah ada sejak zaman Romawi Kuno. Desa ini terkenal karena memiliki Museum Taman Nasional, yang menampilkan aneka contoh gereja goa kuno dan biara-biara yang terawetkan.
Sebagian bangunan rumah terbuat dari bebatuan yang diukir. Ada juga hotel goa yang funky seperti Kelebek Hotel, di mana 18 dari 35 kamarnya diukir di dalam gua.
Selain itu, ada pula Uchisar uang menawarkan pemandangan Göreme dari kastil di puncak bukit: titik tertinggi di lembah tersebut.
10. Desa St. George, Bermuda
Desa indah di masa tua
St George adalah kota Inggris tertua di Amerika Serikat, yang didirikan Brits sejak ia menetap di sana pada tahun 1612. Meski kini situasi sudah agak berubah, namun perubahan wajah desa relatif sangat kecil.
Anda masih bisa mendapati restoran gourmet, bar hopping, dan toko-toko kelas atas yang menjual cerutu lintingan dan parfum hasil industri penyulingan sederhana.
Berbagai keindahan arsitektur kolonial dan situs bersejarah juga masih terpelihara, seperti Fort St Catherine, bebatuan State House, dan Gereja Santo Petrus: gereja Inggris tertua di belahan Barat.
Anda tertarik? Silakan tunggu menjadi tua terlebih dulu, he… he… (sumber: http://simomot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar