Semua orang tentunya ingin selalu dalam kondisi sehat dan bugar. Namun,
pada saat usia sudah lanjut kondisi fisik biasanya juga mulai menurun.
Nah karena faktor umur tersebut terkadang para lansia mulai meninggalkan
hobi ataupun kegiatan yang menguras energi mereka.
Seperti yang Anda ketahui, kebanyakan orang saat usianya menginjak 60-an mereka mulai menikmati masa pensiunnya dengan bersantai di rumah. Namun, tidak untuk pria asal Chengdu, Provinsi Sichuan ini.
Dilansir Shanghaiist pada Kamis (26/6/2015), Deng Zongquan yang kini berusia 67 tahun memutuskan untuk berkeliling Asia Tenggara dengan sepeda motor kesayangannya. Terlihat, aksi nekatnya tersebut berlangsung selama sembilan bulan. Ia melakukan perjalanan bersama seorang pria asal Cina dengan membawa tenda, pressure cooker dan wol bagasi untuk menyimpan seluruh perlengkapannya.
Sejak pensiun beberapa tahun lalu, ia mulai menderita berbagai penyakit. Walaupun sudah dikritik pihak keluarga, Deng yang memiliki hobi traveling dan fotografi ini tetap bertekad untuk melakukan perjalanan ke beberapa negara.
Dalam perjalanannya, ia pun selalu menyempatkan mengabadikan momen dengan baik untuk dipamerkan ke publik melalui media sosial yang dimilikinya. Bahkan, ia yang tidak fasih berbicara Mandari itu memilih untuk melakukan perjalanan dengan motor agar ia bisa bertemu penduduk setempat dan memiliki kebebasan untuk memilih tempat sesukanya.
Terlihat, ia sering berkeliaran di jalan-jalan, pasar dan pemukiman warga untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang budaya dari penduduk setempat. Dia menambahkan bahwa ia sangat tersentuh dengan kebaikan orang asing yang bertemu dengannya saat ia melakukan perjalanan. (Citizen6)
Seperti yang Anda ketahui, kebanyakan orang saat usianya menginjak 60-an mereka mulai menikmati masa pensiunnya dengan bersantai di rumah. Namun, tidak untuk pria asal Chengdu, Provinsi Sichuan ini.
Dilansir Shanghaiist pada Kamis (26/6/2015), Deng Zongquan yang kini berusia 67 tahun memutuskan untuk berkeliling Asia Tenggara dengan sepeda motor kesayangannya. Terlihat, aksi nekatnya tersebut berlangsung selama sembilan bulan. Ia melakukan perjalanan bersama seorang pria asal Cina dengan membawa tenda, pressure cooker dan wol bagasi untuk menyimpan seluruh perlengkapannya.
Sejak pensiun beberapa tahun lalu, ia mulai menderita berbagai penyakit. Walaupun sudah dikritik pihak keluarga, Deng yang memiliki hobi traveling dan fotografi ini tetap bertekad untuk melakukan perjalanan ke beberapa negara.
Dalam perjalanannya, ia pun selalu menyempatkan mengabadikan momen dengan baik untuk dipamerkan ke publik melalui media sosial yang dimilikinya. Bahkan, ia yang tidak fasih berbicara Mandari itu memilih untuk melakukan perjalanan dengan motor agar ia bisa bertemu penduduk setempat dan memiliki kebebasan untuk memilih tempat sesukanya.
Terlihat, ia sering berkeliaran di jalan-jalan, pasar dan pemukiman warga untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang budaya dari penduduk setempat. Dia menambahkan bahwa ia sangat tersentuh dengan kebaikan orang asing yang bertemu dengannya saat ia melakukan perjalanan. (Citizen6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar