Kamis, 14 Mei 2015

Optimis, Olahraga, Tersenyum dan Merasa Muda Jadi Kunci Panjang Umur

Optimis, Olahraga, Tersenyum dan Merasa Muda Jadi Kunci Panjang Umur
Net

Siapa yang tidak ingin hidup panjang umur? Tapi, bagaimana caranya untuk bertahan hingga, bahkan, usia 100 tahun?
Sekitar 100 lansia berumur 100 tahun di Amerika berbagi tips soal hidup panjang umur melalui survei yang diadakan oleh UnitedHealthcare.
Pertama, tetap bersikap optimis dan berpikir optimis. Sebagian besar dari partisipan lansia itu mengatakan bahwa inilah faktor terpenting dan kunci dari hidup sehat.
Menurut mereka, sikap positif semakin mudah didapat jika semakin tua. Survei rilis Kamis (30/04/2015).
Kedua, terus bergerak. Setidaknya para partisipan melakukan aktivitas fisik seminggu sekali. Aktivitas tersebut antara lain latihan otot, meditasi, berkebun, dan kegiatan penghilang stres lainnya.
Ketiga, tersenyum. Mereka mengatakan tertawa dan melucu merupakan cara yang sangat mudah untuk menghadapi hidup dan keseharian.
Keempat, merasa muda. Lebih dari setengah partisipan survey mengatakan mereka merasa 20 tahun lebih muda. Merasa muda menurut mereka juga dapat meningkatkan optimisme.
Kelima, tetap mengenang masa muda. Partisipan mengatakan mereka merasa dirinya paling terlihat menarik ketika berumur 31 tahun, paling sehat umur 46 tahun, dan paling bijak umur 49 tahun.
Keenam, berada bersama orang-orang terkasih. Menurut mereka keluarga sangatlah penting. Bahkan, mereka ebih senang bersama keluarga dibanding orang lain.
Sementara Jay Olshansky PhD, profesor School of Public Health di University of Illinois, mengatakan bahwa apa yang dirasakan seseorang adalah refleksi dari bagaimana tubuh orang tersebut bekerja.
"Orang yang terlihat dan merasa awet muda bisa jadi berkesempatan hidup lebih lama," ucap Olshansky kepada CBS News.
Menurutnya, hidup di usia lanjut membuat umur semakin menjadi hal yang tidak penting bagi banyak orang.
Pada Today.com, Rhonda Randall DO dari UnitedHealthcare menjelaskan bahwa tiap tahun, lansia itu selalu mengatakan bahwa ada korelasi antara menjadi tua dengan sehat dan menjaga pikiran agar tetap sehat.
"Hal tersebut mengingatkan kita untuk tetap menjaga kesehatan mental, emosi, dan sosial kita, yang juga terkait dengan kesehatan fisik kita," ujar Randall. (http://batam.tribunnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar