Adalah, akademisi dua universitas, Neil Lewis dari Universitas Michigan dan Daphne Oyserman dari Universitas California Selatan yang kemudian menggelar riset guna mengetahui kapan momen yang tepat bagi seseorang untuk mempersiapkan dana pensiun.
Laporan dari riset berjudul “Kapan Masa Depan Harus Dimulai?” ini kemudian dituangkan dalam jurnal Psychological Science, melansir laman Telegraph.co.uk, Senin (25/5/2015).
“Riset ini dengan mempertimbangkan masa pensiun seseorang atau pendidikan anak dalam hitungan hari ketimbang tahun yang membawa orang merasakan koneksi antara diri mereka di masa kini dan masa depan," mengutip isi riset.
Adapun metode yang dipakai, yakni mencari tahu sejak kapan orang-orang memulai menabung untuk masa tuanya.
Ada tiga grup yang menjadi partisipan risetnya. Yakni, mereka yang pensiun dalam kurun 40 tahun ke depan, mereka yang pensiun kurun 30 tahun dan usia kuliah.
Semua partisipan dalam studi ini mendapatkan pertanyaan yang sama yakni pada usia berapa mereka ingin mulai menabung untuk uang pensiun kurun 30 sampai 40 tahun lagi?.
Hasilnya, rata-rata mereka menjawab akan menyisihkan sekitar 8 persen dari total waktu hidup yang berlalu. Artinya mereka yang akan pensiun dalam 40 tahun mendatang, hanya menghabiskan 3,2 tahun untuk menyimpan dana pensiun.
Sementara partisipan yang pensiun kurun 30 tahun mendatang, menghabiskan 2,4 tahun dan dan 1,4 tahun untuk mereka yang berusia 18 tahun atau memasuki masa kuliah.
Namun, kemudian partisipan juga ditanyai pertanyaan yang sama, dengan perbedaan menggunakan waktu dalam hitungan hari, bukan tahun.
Hasilnya mereka yang pensiun dalam 40 tahun ke depan, diketahui akan mulai menabung pensiun dalam 14.600 hari mendatang. Sedangkan grup pensiun 30 tahun menghabiskan 10.950 hari dan 6.570 untuk grup masa kuliah.
Secara rata-rata, partisipan menjawab mereka akan mulai menabung hanya dua persen setelah menjalani masa hidupnya.
Partisipan yang terlibat dalam survei ini dipilih secara acak guna menghindari faktor lain yang mempengaruhi jawaban mereka.(http://bisnis.liputan6.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar