Sabtu, 14 Februari 2015

Tak Mau Dicap Serakah, Isran Noor Berniat Pensiun Dini Jadi Bupati

Tak Mau Dicap Serakah, Isran Noor Berniat Pensiun Dini Jadi Bupati
TRIBUN KALTIM/SYAIFUL SYAFAR
Isran Noor, Bupati Kutai Timur 

Bupati Kutai Timur Isran Noor kembali mengundang perhatian publik. Kali ini, ia menyatakan hendak pensiun dini sebelum masa jabatannya sebagai bupati berakhir, Februari 2016 mendatang.
Pernyataan itu dilontarkan saat membuka acara musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Sangatta Utara, Selasa (10/2/2015) di gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Sangatta Utara, Jalan Sudirman.
Hadir dalam pertemuan itu kepala-kepala desa, lurah, kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kutim, perwakilan LSM, serta tokoh masyarakat. 
“Jika tujuan pembangunan saya sudah berhasil dan apa yang saya lakukan selama ini bersama anggota DPRD sudah dirasakan oleh masyarakat, maka saya akan pensiun dini sebelum masa jabatan bupati ini berakhir,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan.
Di hadapan peserta musrenbang, Isran juga meminta persetujuan untuk meletakan jabatannya itu. Dia mengaku tidak ingin dicap serakah dalam menikmati sumber daya alam (SDA) di Kutim selama memegang jabatan bupati.
“Kalau saya berhenti sebelum berakhir masa jabatan, maka saya tidak akan dianggap serakah untuk itu (menikmati SDA Kutim). Masyarakat setuju... Setuju?” ucapnya seraya dijawab kalimat  “Setujuuuu….,” oleh undangan yang hadir.
Tak berhenti di situ, Isran kemudian mengambil palu yang tersedia di atas mimbar, tempatnya berdiri membawakan sambutan. “Ya, terima kasih masyarakat sudah setuju...,” katanya sambil mengetuk palu itu tiga kali.
Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ini juga berjanji akan memenuhi ucapannya. “Pasti akan saya tepati, nggak mungkin saya bohong dan ingkar janji,” tandasnya. (http://kaltim.tribunnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar