Usia senja identik dengan penurunan fungsi
tubuh, pikiran pikun, tubuh membungkuk, sering batuk-batuk, belum lagi
sering kali di usia senja dihantui oleh penyakit degeneratif, seperti
stroke, demensia, sakit jantung, sakit ginjal, sakit tulang dan sendi.
Tidak semua yang berusia senja akan mengalami masalah diatas, bila
tidak ingin mengalami gangguan di usia senja, haruslah dipersiapkan
kebugaran fisik yang terperogram, hindarilah resiko penyakit. Bukan
hanya masalah panjang usia namun yang terpenting adalah panjang usia
yang sehat, bebas dari penyakit.
Penyakit akan mudah menjangkit bila fisik tidak bugar, maka di usia
lanjut mutlak diperlukan kebugaran fisik dan pikiran. Lebih baik
mencegah dari pada mengobati. Saat usia telah menua, bukan berarti
kebiasaan hidup sehat pun terhenti. Selalu masukkan buah-buahan, sayuran
dalam menu Anda sehari-hari agar kekuatan tubuh dan tulang tetap
terjaga walau usia sudah tak lagi muda.
Beberapa tips usaha tetap bugar di usia lanjut yang dapat dilakukan adalah :
- Terus aktifkan otak kita
Janganlah berhenti untuk belajar. Lakukanlah hal-hal baru yang
membuat otak kita lebih kreatif. Bila dulu kita mempunyai hobi yang
tertunda, mungkin inilah saat yang tepat kita mulai menata hobi kita
kembali. Sesekali isilah teka teki silang, permainan puzzle, ataupun
permainan yang dapat merangsang otak kita.
- Terus aktifkan tubuh kita
Otot yang tidak digunakan akan mengecil, namun otot yang sering
digunakan akan tetap bugar. Begitu juga dengan sendi yang jarang
digerakan akan menjadi kaku. Berapa pun usia kita, berolah ragalah.
Berjalan atau berlari di pagi hari secara rutin akan memperbaiki
kapasitas paru, memperbaiki sirkulasi sehingga oksigenasi ke seluruh
jaringan tubuh menjadi baik. Olahraga juga dapat menurunkan berat
badan, mengurangi kadar kholesterol darah, mengurangi resiko jantung
koroner 30-40% dan mengurangi resiko stroke 20%.
- Berilah tubuh kita makanan yang bergizi
Seperti juga dengan mobil kita, janganlah berharap mobil kita akan
berjalan baik bila diberikan bensin yang tidak baik. Jadi berilah tubuh
kita makanan yang bergizi. Berilah tubuh kita cukup vitamin dan mineral
dan makanan gizi seimbang. Banyaklah makan buah dan sayuran segar.
- Bersosialisasi lah
Bersosialisasi dengan teman-teman seumur dapat memberikan keceriaan,
saling memberikan semangat satu sama lain. Ikutlah berbagai kegiatan
sosial maupun kegiatan berkelompok apapun. Dengan bersosialisasi otak
kita akan terus aktif dan kita pun akan selalu bersemangat dalam
menjalani usia senja.
- Mulailah hidup teratur dan cukupkan tidur kita
Saat usia bertambah, tatalah tubuh kita agar lebih teratur. Tidur dan
bangun pada waktu yang sama. Cukupkanlah tidur kita. Saat tidur
,sel-sel tubuh beristirahat dan memperbaiki diri. Hindarilah minum
banyak maupun minum yang manis saat sebelum tidur, agar tidak terbangun
untuk buang air kecil. Matikanlah lampu utama, usahakan tidur di ruangan
gelap atau redup. Otak kita akan tidur lebih baik saat cahaya redup.
Persiapkan otak kita saat sebelum tidur. Ingatlah bahwa tidur adalah
titik nol, lupakan masalah hari ini dan jangan kuatir hari esok.
Rilekskan tubuh anda.
- Tinggalkan kebiasan buruk
Bila kita mempunyai kebiasaan buruk, inilah saat yang tepat untuk
mengubah perilaku. Berhentilah merokok, berhentilah alkohol, kurangi
makanan manis dan berlemak.
- Hindari Stres
Apapun masalah kita, apapun yang kita kerjakan, lakukanlah dengan
senang hati. Lakukanlah semuanya dengan senyuman. Senyuman dan berpikir
positif merupakan cara yang paling efektif untuk menghindari stress
- Check up rutin
Pemeriksaan kesehatan rutin atau check up merupakan suatu keharusan,
terutama apabila usia kita makin bertambah. Skrining ini berguna untuk
pencegahan penyakit atau menemukan penyakit dalam stadium dini, agar
pengobatannya bisa tuntas dan sembuh sempurna.
Tak hanya itu manula pun sebisa mungkin juga melakukan beberapa metode terapi agar tetap fresh dan bisa terlihat awet muda.
1. Relaksasi
Relaksasi adalah suatu jenis terapi untuk penanganan
kegiatan mental dan menjauhkan tubuh dan pikiran dari rangsangan luar
untuk mempersiapkan tercapainya hubungan yang lebih dalam dengan
Pencipta. Teknik relaksasi ini dapat dicapai dengan metode hipnosis,
meditasi yoga, dan bentuk latihan-latihan yang ada hubungan dengan
penjajakan pikiran.
2. Meditasi
Metode ini dilakukan dengan 'menghilang dari tekanan
dan gangguan kehidupan sehari-hari dan dengan demikian mampu menerima
hal-hal lain seperti perasaan dan gagasan yang lebih dalam, produk
pikiran tak sadar, kedamaian, dan kesadaran spiritual.
Meditasi cenderung menurunkan atau menormalkan tekanan darah, detak
jantung, dan tingkat hormon stres dalam darah. Pendek kata, meditasi
mengurangi keausan dan kerusakan, baik pada tubuh maupun pikiran, sambil
menolong orang untuk hidup lebih baik serta lebih lama.
3. Visualisasi
Antropolog, Claude Levi Strauss mengamati sebagian
besar pengobatan tradisional di seluruh dunia didasarkan pada manipulasi
psikologis terhadap organ yang sakit dengan cara visualisasi yang
sangat hidup yang dibawa ke dalam alam pikiran pasien.
Dalam sebuah studi yang dilaporkan dalam pada 1984, dr. Nicholas Hall
dari George Washington Medical Center di Washington D.C , menemukan
visualisasi meningkatkan jumlah sel darah putih yang beredar dan juga
timosin alfa '1' yang berguna meningkatkan jumlah sel darah putih yang
disebut sel 'T' helper.
Menggunakan teknik visualisasi gambaran atau imajinasi yang dilakukan
harus dipilih oleh orang itu sendiri dimana gambaran ini harus
merupakan gambaran yang dapat dilihat oleh orang itu di mata jasmaninya.
Bayangan atau imajinasi ini harus merupakan bayangan yang dirasa
betul-betul nyaman bagi si pasien.
Menyenangkan bukan, jika Anda dapat tetap bugar walau usia telah
“senior”. Anda dapat bermain bersama cucu-cucu yang lincah tanpa
khawatir akan diserang encok. Anda juga ingin terus dapat mengingat
nama-nama cucu Anda dan tidak pikun. (http://www.suaramerdeka.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar