Senin, 11 Agustus 2014

Kisah Nyata: Pensiun Guru SD Itu Kini Bergelar Doktor Pendidikan



1361444896400110086
Sidang Terbuka Dr. Yayah Hidayah
Kamis, 21 Maret 2013 saya menghadiri sidang ujian terbuka doktor pendidikan di ruang Perpustakaan lantai 1 Kampus A Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Saya hadir atas undangan sahabat saya ibu Yayah Hidayah Andriani Dimyati. Beliau adalah salah seorang pensiunan guru di SDN RSBI 12 Jakarta Timur.
Walaupun sudah pensiun di tahun 2012, semangat belajarnya luar biasa. Hari ini saya menyaksikan sendiri kegigihan beliau dalam menyelesaikan studi S3-nya di jurusan Manajemen Pendidikan Program Pasca Sarjana UNJ.
Judul Desertasi yang disampaikan dalam ujian terbuka hari ini adalah “Pengaruh Kompetensi Manajerial, Iklim Organisasi, dan Efikasi Diri Terhadap Motivasi Kerja kepala Sekolah Dasar Negeri Kota Administrasi Jakarta Timur”. Sebuah survey yang dilakukannya di Kota Administrasi Jakarta Timur pada tahun 2011 lalu. Judul penelitian itu beliau ajukan dalam rangka memenuhi sebagian persayaratan untuk memperoleh gelar Doktor dan dipertahankan di hadapan sidang terbuka Senat Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
1361417843926670488
Presentasi Ibu Yayah Hidayah
Sidang senat terbuka kali ini dipimpin oleh Prof. Dr. H. Djaali, Guru Besar Tetap UNJ, dan Direktur Program Pascasarjana UNJ. Adapun yang menjadi anggotanya adalah Prof. Dr. H. Thamrin Abdullah, Prof. Dr, Ma’ruf Akbar, Prof. Dr. Suparno Eko Widodo, dan beberapa guru besar lainnya.
Alhamdulillah, ibu Yayah Hidayah Andriani Dimyati lancar sekali menyempaikan presentasinya, dan tanya jawabpun terjadi dalam suasana yang menyenangkan dan tidak tegang. Padahal awalnya, saya melihat ibu Yayah begitu tegang sekali. Maklumlah ini pertama kalinya beliau mempertahankan desertasinya dalam ujian Terbuka Doktor Pendidikan. Jadi agak demam panggung sedikit.
Berkat kerja keras dan semangat belajar sepanjang hayat, ibunda 3 orang putra ini (Risdiana, Fajar, dan Alm. Aditya) lulus program Doktor dan mendapatkan gelar doktor pendidikan yang ke 1182.
Sebagai salah seorang sahabatnya, saya bangga sekali menyaksikannya. Inilah buah dari siapa yang bersungguh-sungguh pastilah akan berhasil. “Manjadda Wajada”.
Meskipun Ibu Yayah sudah pensiun menjadi guru SD di tahun 2012, dan sudah mengabdikan diri menjadi PNS selama 33 tahun, beliau tak patah semangat untuk terus belajar dan menyelesaikan pendidikannya. Bahkan wanita kelahiran Cihaurbeauti Kabupaten Ciamis Jabar pada 3 Juli 1952 ini terus memotivasi guru muda untuk terus maju dan belajar sepanjang hayat.
Saya ucapkan selamat kepada DrYayah Hidayah Andriani Dimyati, semoga gelar doktor pendidikan yang didapatkan hari ini dapat bermanfaat buat orang banyak. Itulah sebuah pesan yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Djaali, Guru Besar Tetap UNJ, dan Direktur Program Pascasarjana UNJ sambil menutup sidang ujian terbuka.
Salut buat Ibu Yayah Hidayah yang mendapatkan gelar Doktor setelah pensiun menjadi guru sekolah dasar (SD). Tak banyak orang seperti beliau, dan semoga terus berbagi ilmu kepada kami yang masih muda. Inilah sebuah kisah nyata, pensiunan guru SD ternyata bisa meraih gelar Doktor Pendidikan (S3).
Ibu. Dr. Yayah Hidayah Andriani Dimyati beserta keluarga
Ibu. Dr. Yayah Hidayah Andriani Dimyati beserta keluarga
Salam Blogger Persahabatan
Omjay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar