Minggu, 06 Juli 2014

Investasi Terbaik untuk Menyambut Pensiun


Pensiun
Apa saja instrumen investasi yang cocok untuk menanamkan dana pensiun? Tentu pilihannya sangat beragam. Ada yang menjanjikan imbal hasil besar, namun menyandang resiko besar. Begitu pun sebaliknya.
Berikut ini daftar instrumen investasi yang bisa anda pilih untuk menempatkan dana pensiun. Prinsip utama yang jadi pegangan ialah keamanan, lantaran uang tersebut bakal menjadi penjamin hidup anda di hari tua.
Apa saja investasi yang layak jadi pilihan?
1. Tabungan dana pensiun
Ini paket yang cukup lengkap. Pengelola dana pensiun biasanya memberi anda pilihan, apakah akan menanamkan dana dalam bentuk saham atau yang lain? Mereka juga memiliki konsultan keuangan yang bertanggung jawab mengelola dana anda sehingga menghasilkan return yang stabil. Jika memilih instrumen ini, anda tinggal menunggu perkembangan jumlah rekening setiap tahun.
2. Obligasi
Saat membeli obligasi, anda meminjamkan uang kepada pemerintah atau satu perusahaan. Pihak-pihak itu akan mengembalikan uang anda dalam waktu tertentu dengan imbal hasil (yield) yang sudah diperjanjikan. Dengan memilih emiten obligasi yang baik, instrumen ini cukup aman dan menguntungkan.
3. Properti
Banyak pensiunan yang membeli rumah untuk kemudian disewakan. Di kawasan tertentu, banyak pula yang membangun tempat indekos yang menjanjikan keuntungan lebih besar. Investasi dalam bentuk properti cukup aman lantaran nilai aset ini (terutama harga tanah) terus berkembang. Namun jangan lupa menghitung pengeluaran rutin untuk memperbaiki bangunan.
4. Reksadana
Daripada memberi saham secara eceran, lebih baik anda membelanjakan uang dalam bentuk reksadana. Return yang dihasilkan lumayan besar lantaran biasanya mengikuti pergerakan saham unggulan di pasar modal. Perusahaan sekuritas besar biasanya menyediakan jasa konsultan gratis jika anda membeli reksadana.
5. Deposito
Cara ini kuno dan imbal hasil yang dijanjikan tak terlalu besar jika dibandingkan saham atau obligasi. Namun menyimpan uang dalam tabungan sangat minim risiko. (http://plasadana.com/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar