Berikut 6 manfaat mempunyai anak yang shalih
1. Do’a anak shalih dikabulkan
Rasulullah saw bersabda, ” Apabila manusia mati, terputuslah amalannya kecuali dari tiga perkara: Shadaqah jariah, Ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakan untuk orang tuanya.”(HR.Muslim dari Abu Hurairah)
2. Ditambah umurnya
Rasulullah saw juga bersabda,” Sesungguhnya Allah tidak akan menangguhkan umur seseorang apabila ia telah sampai ajalnya. Penambahan umur itu hanyalah apabila menganugerahkan keturunan yang shalih kepada seorang hamba. orang tuanya didoakan maka sampailah doanya ke alam kuburnya.” ( HR.Hakim dari Abu Darda’)
3. Diangkat derajatnya disisi Allah
Rasulullah saw juga menerangkan bahwa setelah meninggal dunia, derajat orang masih bisa diangkat. Si mayit yang merasa diangkat derajatnya terkejut dan berkata,” Ya Allah, apa ini?” maka akan dijawab, ” Itu karena anakmu selalu memintakan ampun untukmu.” (HR.Bukhori dalam Adab Mufrad, dari Abu Hurairah).
4. Anak shalih selalu menjaga nama baik keluarga
Anak shalih tentu akan menjaga nama kelurga terutama orang tua. ketika keluarganya punya masalah, maka ia akan mencari solusi dan merahasiakan aib itu dari orang lain. Jangankan mencemarkan nama baik keluarga, berkata “ah” aja dia tidak akan berani kepada orang tuanya.
5. Selalu menasehati keluarga
Anak shalih akan paham bahwa kepatuhan dia kepada Allah adalah salah satunya hasil dari pendidikan orang tua dan keluarganya. maka dia akan berusaha menasehati keluarganya yang melenceng dari aturan agama.
Allah berfirman,” Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan batu”.(QS.At-Tahrim:6).
5. Orang tua akan mendapat pujian
Ketika orang tua punya anak yang shalih yang segala tindak-tanduknya mencerminkan akhlaq mulia, maka otomatis orang tua akan mendapatkan pujian dari orang lain. orang -orang akan membicarakan dan meminta pendapatnya tentang cara mendidik anak menjadi shalih.
6. Anak shalih meringankan beban orang tua
Anak yang shalih tentu akan berusaha meringankan permasalahan yang dihadapi orang tua. Ia akan tahu diri dan bisa menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Bukan malah membebani orang tua seperti yang kita dengar di media masa, dimana banyak anak yang tega menganiaya orang tuanya karena tidak dituruti kemauannya. bahkan beberapa kasus ada anak yang tega membunuh orang tuanya karena tidak dibelikan motor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar