Pondok Lansia ini salah satu tempat untuk mengangkat derajat hidup para orang tua yang terlantar
Keberadaan Pondok Lanjut Usia (Lansia) memperkuat keadilan sosial di tengah masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang berusia tua (sepuh) yang tidak terurus. Di Pondok Lansia, selain dirawat dan diberi siraman rohani, para penghuninya juga akan dipenuhi hak-haknya agar hidup lebih sejahtera.
“Pondok Lansia ini salah satu tempat yang tepat untuk mengangkat derajat hidup para orang tua yang terlantar, disini para lansia akan mendapat keadilan, mereka diberi bimbingan rohani, dirawat dengan baik, dan diberi kesempatan untuk lebih sejahtera layaknya masyarakat yang berusia produktif”
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf saat meresmikan Gedung Pondok Lansia dan Musholla Al-Bishri Yayasan Panti Asuhan NU An-Nuur Kel. Tosaren Kec. Pesantren, Kota Kediri, Minggu (11/10).
Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim mengatakan, para lansia harus mendapatkan fasilitas dan hak-hak yang sama dengan orang yang berusia produktif. Pasalnya, dari mereka-lah generasi-generasi sekarang tercipta, dan pembangunan yang sudah kita lihat dan rasakan sekarang adalah berkat jasa mereka.
“Karena itu, sudah selayaknya ketika mereka sudah tua, kita memperlakukan mereka dengan layak, mereka harus mendapat hak dan fasilitas yang setara dengan orang yang masih muda. Salah satunya, melalui Pondok Lansia ini, dimana seluruh aspek, mulai kesehatan, hobi, dan kesejahteraan akan dipenuhi” tuturnya.
Pria yang juga menjadi Ketua KOMDA Lansia Jatim itu melanjutkan, seiring perkembangan jaman, usia harapan hidup di Jatim kian meningkat. Hal tersebut menandakan bahwa masyarakat Jatim telah hidup lebih sejahtera dan sehat, serta jumlah lansia yang hidup di Jatim juga makin banyak.
“Saat ini, usia harapan hidup di Jatim rata-rata 72 tahun, padahal 10 tahun lalu rata-ratanya masih 65 tahun. Bukan tidak mungkin, kedepan bisa mencapai 80 tahun. Artinya, jumlah lansia akan semakin banyak, ini adalah tugas kita bersama untuk menyiapkan kehidupan yang lebih baik bagi mereka” katanya. (Ari Setiawan/http://www.jitunews.com/)
“Pondok Lansia ini salah satu tempat yang tepat untuk mengangkat derajat hidup para orang tua yang terlantar, disini para lansia akan mendapat keadilan, mereka diberi bimbingan rohani, dirawat dengan baik, dan diberi kesempatan untuk lebih sejahtera layaknya masyarakat yang berusia produktif”
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf saat meresmikan Gedung Pondok Lansia dan Musholla Al-Bishri Yayasan Panti Asuhan NU An-Nuur Kel. Tosaren Kec. Pesantren, Kota Kediri, Minggu (11/10).
Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim mengatakan, para lansia harus mendapatkan fasilitas dan hak-hak yang sama dengan orang yang berusia produktif. Pasalnya, dari mereka-lah generasi-generasi sekarang tercipta, dan pembangunan yang sudah kita lihat dan rasakan sekarang adalah berkat jasa mereka.
“Karena itu, sudah selayaknya ketika mereka sudah tua, kita memperlakukan mereka dengan layak, mereka harus mendapat hak dan fasilitas yang setara dengan orang yang masih muda. Salah satunya, melalui Pondok Lansia ini, dimana seluruh aspek, mulai kesehatan, hobi, dan kesejahteraan akan dipenuhi” tuturnya.
Pria yang juga menjadi Ketua KOMDA Lansia Jatim itu melanjutkan, seiring perkembangan jaman, usia harapan hidup di Jatim kian meningkat. Hal tersebut menandakan bahwa masyarakat Jatim telah hidup lebih sejahtera dan sehat, serta jumlah lansia yang hidup di Jatim juga makin banyak.
“Saat ini, usia harapan hidup di Jatim rata-rata 72 tahun, padahal 10 tahun lalu rata-ratanya masih 65 tahun. Bukan tidak mungkin, kedepan bisa mencapai 80 tahun. Artinya, jumlah lansia akan semakin banyak, ini adalah tugas kita bersama untuk menyiapkan kehidupan yang lebih baik bagi mereka” katanya. (Ari Setiawan/http://www.jitunews.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar