Oleh : drg. Martha Mozartha
Jika
Anda tidak ingin cepat-cepat pikun saat memasuki usia tua, jaga selalu
baik-baik kebersihan gigi Anda. Menurut para ilmuwan, orang dengan
kesehatan gigi dan mulut yang buruk dan gusi yang bengkak dan meradang
berpotensi lebih besar untuk mengalami pikun, atau dementia.
Ilmuwan dari Columbia University, New York memeriksa kadar bakteri Porphyromonas gingivalis
pada 2300 pria dan wanita yang berumur lebih dari 60 tahun. Bakteri
tersebut adalah penyebab periodontitis yang menyebabkan kerusakan pada
jaringan periodontal termasuk gusi dan tulang, hingga lama kelamaan gigi
menjadi goyang. Subyek penelitian juga menjalani serangkaian memory test.
Hasilnya? Pria dan wanita dengan kadar bakteri penyebab penyakit gusi
tertinggi memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar untuk melupakan
urut-urutan kata pada memory test yang sederhana. Subyek yang sama juga mengalami kesulitan untuk mengingat urutan angka-angka.
Meski masih berupa penelitian awal, ilmuwan yakin bahwa makin banyak
bukti-bukti yang mengarah kepada adanya hubungan erat antara kesehatan
gigi yang buruk dengan kepikunan (dementia).
Bagaimana mekanismenya belum diketahui dengan pasti. Salah satu
penjelasan yang mungkin adalah bakteri yang menginfeksi jaringan
periodontal itu juga dapat merusak arteri, dan telah diketahui bahwa
kerusakan pembuluh arteri dapat mengarah kepada dementia, dan juga
peradangan yang dikaitkan dengan penyakit otak lain seperti Alzheimer.
Para ahli dari Inggris ternyata memiliki pendapat lain. Mereka
mengatakan bahwa penelitian yang dilakukan di Amerika tersebut memang
menarik namun tidak lantas membuktikan bahwa kesehatan gigi yang buruk
dapat menyebabkan masalah ingatan. Sebaliknya, mungkin saja orang lansia
semakin kurang peduli terhadap kesehatan giginya dan jarang menyikat
gigi seiring dengan makin menurunnya ketajaman pikiran akibat penuaan.
Ilmuwan dari Columbia University, New York memeriksa kadar bakteri Porphyromonas gingivalis pada 2300 pria dan wanita yang berumur lebih dari 60 tahun. Bakteri tersebut adalah penyebab periodontitis yang menyebabkan kerusakan pada jaringan periodontal termasuk gusi dan tulang, hingga lama kelamaan gigi menjadi goyang. Subyek penelitian juga menjalani serangkaian memory test.
Hasilnya? Pria dan wanita dengan kadar bakteri penyebab penyakit gusi tertinggi memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar untuk melupakan urut-urutan kata pada memory test yang sederhana. Subyek yang sama juga mengalami kesulitan untuk mengingat urutan angka-angka.
Meski masih berupa penelitian awal, ilmuwan yakin bahwa makin banyak bukti-bukti yang mengarah kepada adanya hubungan erat antara kesehatan gigi yang buruk dengan kepikunan (dementia). Bagaimana mekanismenya belum diketahui dengan pasti. Salah satu penjelasan yang mungkin adalah bakteri yang menginfeksi jaringan periodontal itu juga dapat merusak arteri, dan telah diketahui bahwa kerusakan pembuluh arteri dapat mengarah kepada dementia, dan juga peradangan yang dikaitkan dengan penyakit otak lain seperti Alzheimer.
Para ahli dari Inggris ternyata memiliki pendapat lain. Mereka mengatakan bahwa penelitian yang dilakukan di Amerika tersebut memang menarik namun tidak lantas membuktikan bahwa kesehatan gigi yang buruk dapat menyebabkan masalah ingatan. Sebaliknya, mungkin saja orang lansia semakin kurang peduli terhadap kesehatan giginya dan jarang menyikat gigi seiring dengan makin menurunnya ketajaman pikiran akibat penuaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar