Dikutip dari www.parentsindonesia,com, para peneliti mengkaji 25 studi berbeda yang melibatkan 503 ribu orang lebih dari Eropa dan Amerika Serikat yang berusia 60 tahun. Dari jumlah itu, 37.952 meninggal akibat serangan jantung. Peneliti berkesimpulan bahwa perokok punya kemungkinan meninggal akibat serangan jantung dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan nonperokok.
Setelah perokok menghentikan kebiasaannya merokok, risiko tersebut menurun. Peneliti menemukan bahwa usia perokok yang meninggal akibat penyakit jantung adalah 5,5 tahun lebih muda dari orang nonperokok.
Berita baiknya, risiko orang yang berusia 60-an pun menurun drastis dalam 5 tahun pertama setelah berhenti merokok. Penelitian ini menunjukkan bahwa manfaat berhenti merokok ada di semua usia, kata peneliti, jadi tidak pernah terlalu terlambat untuk membuang kebiasaan buruk itu.
sumber: REPUBLIKA.CO.ID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar