
Menjalankan bisnis di usia tua tak menjadi halangan bagi
Tuti Sutisah.
Pengusaha Roti Goreng Kalideres, Jakarta Barat Di usianya yang saat
ini sudah beranjak 63 tahun masih berkobar semangat untuk meneruskan
bisnis yang sempat terhenti selama dua puluh tahun silam. Di usia tuanya
ini ia memilih melanjutkan usaha yang dulu sudah pernah dijalankannya.
Ternyata jauh lebih mudah daripada memulai bisnis dari awal. Dihubungi
oleh tim Redaksi Grow Profit, wanita asal Jakarta yang menetap di
Tangerang ini menceritakan sedikit perjalanan usaha yang dilakoninya di
usia tua.

Menurut
cerita, dua puluh tahun yang lalu—ia memiliki bisnis roti goreng tapi
sempat tak diteruskan karena masalah pekerjaan. Barulah di akhir 2013 ia
mulai meneruskan usaha tersebut atas saran sang anak. Produk roti
gorengnya saat ini belum diberi nama. Namun, Tuti mengatakan produknya
ditargetkan untuk anak-anak karena berisi sayuran. “Biar mereka suka
makan sayur,” begitu alasannya.

Dibantu oleh anaknya dalam produksi, Tuti memproduksi roti goreng yang
ia sebar ke tujuh warung kue. Sebelumnya ia masih membuat secara manual,
tetapi barulah beberapa bulan lalu ia membeli
Mesin Mixer Planetary dan
Mesin Cetak Donat di
Toko Mesin Maksindo cabang Tangerang.
Tuti mengakui setelah memakai mesin usahanya terbantu. “Saat ini lebih
hemat tenaga dan produksinya juga bisa lebih banyak dibandingkan dulu,”
ungkap wanita 63 tahun ini.

Meskipun
umurnya tak lagi muda, tetapi Tuti bisa memproduksi hingga 200 donat
isi sayur yang ia jual Rp 3 ribu. Rotinya sengaja di isi sayuran agar
anak-anak lebih suka sayuran. Tuti menjamin bahwa produknya hanya bisa
bertahan kurang dari 24 jam karena tanpa bahan pengawet. Usahanya memang
bisa dikatakan masih skala kecil, tetapi hasil produksi rumahan
tersebut bisa mendapatkan omzet yang lumayan. Dalam setiap bulannya,
Tuti bisa mengantongi omzet hingga Rp18 juta.
(http://www.info.tokomesin.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar