Obesitas adalah masalah besar yang dihadapi seluruh
dunia. Menjadi mimpi buruk banyak orang karena membawa akibat yang
membahayakan tubuh termasuk kematian. Namun sayangnya angka ini terus
meningkat melebihi angka kelahiran bayi. Lalu bagamaina bila obesitas
ini terjadi pada lansia dengan usia >60 tahun dengan fungsi tubuh
yang menurun?
Selama ini kita mengenal cara menurunkan berat badan melalui dua hal yaitu dengan diet dan olahraga. Mana yang terbaik?
Pada tahun 2012 dilakukan penelitian oleh Dennis dkk di
Amerika serikat yang mengumpulkan 93 lansia dengan obesitas. Penelitian
ini dibagi 3 kelompok yaitu kelompok diet, olahraga dan kombinasi
diet-olahraga. Hasilnya menunjukkan bahwa penurunan berat badan paling
cepat terjadi pada kelompok diet dibanding kelompok diet-olahraga
sekalipun. Namun dalam hal penurunan lingkar pinggang, fleksibilitas,
dan asupan oksigen lebih baik pada kelompok kombinasi diet-olahraga.
Diet yang dianjurkan pada lansia adalah diet dengan
mengurangi kebutuhan kalori 500-750 kcal dari kebutuhan harian.
Sedangkan olahraga yang aman bagi lansia adalah olahraga aerobik seperti
jalan santai, treadmill, bersepeda dan naik turun tangga. Olahraga
cukup dilakukan perlahan dan teratur selama 90 menit setiap latihan.
Paling penting adalah proses penurunan berat badan ini
dilakukan dengan bahagia karena penurunan berat badan yang sehat
membutuhkan waktu yang tidak instan.
Penulis:
dr.Alfi Marita Tristiarti
email : alfimarita1103@gmail.com
email : alfimarita1103@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar