Kamis, 01 Januari 2015

Semarang Rintis Puskesmas Ramah Lansia

Lansia (ilustrasi)
Lansia (ilustrasi)
 
 Kabupaten Semarang, Jawa Tengam, bakal merintis pusat kesehatan masyarakat ramah lanjut usia (puskesmas ramah lansia). Puskesmas ini disiapkan untuk mendorong peningkatkan kualitas hidup dan layanan kesehatan kaum lansia.

Ketua Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda-Lansia) Kabupaten Semarang, Warnadi mengatakan, 89.544 jiwa warga lanjut usia (lansia) hidup di Semarang. Sejauh ini masih banyak lansia yang persoalan kesehatannya tidak tertangani dengan semestinya. Padahal, Undang-Undang No 13 tahun 1998 mengamanatkan tentang Kesehatan untuk penanganan lansia.

"Dengan adanya puskesmas ramah lansia ini diharapkan seluruh lansia yang ada di Kabupaten Semarang dapat efektif tertangani," ujar Warnadi, di Ungaran, Senin (17/6).

Untuk mendorong peningkatan kualitas hidup lansia, Warnadi mengaku sudah memperluas organisasinya hingga ke tingkat kecamatan di wilayah Kabupaten Semarang.

Targetnya pada tahun ini sudah membentuk organisasi tersebut di seluruh Kecamatan. Diharapkan sejumlah lansia bisa segera efektif tertangani, baik dari kesehatan dan mengupayakan sejumlah kegiatan agar Lansia bisa lebih produktif.

"Misalnya melakukan kegiatan seperti olahraga dan diberdayakan dengan menanam tanaman obat di pekarangan rumah. Sehingga bisa membuat obat-obatan alami sendiri," ujarnya.

Artinya, para lansia berusia 60 tahun ke atas di Kabupaten Semarang dapat menjalani hidup dengan layak dan sejahtera. "Komda Lansia juga menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan dan instansi terkait untuk memperkuat program ini," jelasnya.

Berbicara secara terpisah, Bupati Semarang Mundjirin, mengatakan, harapan hidup warga lansia di Kabupaten Semarang naik menjadi 71 tahun dari usia harapan hidup sebelumnya 68 tahun.

Bupati berkata, banyak Lansia di Kabupaten Semarang yang umurnya melebihi 68 tahun. "Hal itu menunjukan bahwa pelayanan kesehatan di Kabupaten Semarang sudah baik," jelasnya. (www.republika.co.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar