Pemkab Klaten mulai membagikan Bantuan Sosial (Bansos) bagi warga lanjut usia (lansia). Bertempat di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kecamatan Cawas, 100 lansia diundang guna menghadiri acara tersebut.
Martodimejo (98) satu diantaranya, menerima uang Rp 600 ribu, ia mengaku sangat senang. Memakai kacamata hitamnya, ia dengan suka hati menunjukan amplop yang barusan diterimanya.
"Ini nanti uangnya untuk makan dan kebutuhan sehari-hari. Saya senang sekali menerima bantuan ini, Alhamdulillah," ujarnya seusai penyerahan bantuan, Selasa (2/12/2014).
Ia menambahkan, dengan bantuan ini paling tidak bisa meringankan beban hidup kakek dengan 43 cucu ini. Hal itu karena, sebagai mantan pejuang, Martodimejo mengaku tidak mendapatkan tunjangan dari pemerintah.
"Dulu memang saya berjuang, tapi tidak mendapatkan tunjangan, sebab ketika akan mengajukan surat-suratnya dilarang sama istri saya. Saya manut saja daripada ribut," imbuhnya.
Adapun program bansos tersebut merupakan prakarsa Pemkab Klaten. Dana sebesar Rp 1,5 miliar, didistribusikan bagi 2.500 lansia yang ada di Kabupaten tersebut.
Ketua Komisi Daerah Lansia Klaten Bambang Sigit Sinugroho mengatakan, dana bantuan tersebut sebagai bentuk asih dan pemihakan bagi para lansia. Namun demikian ia menyadari pemberian bantuan tersebut masih jauh dari kata sempurna.
Hal itu karena program tersebut, belum mampu menjangkau semua orang tua usia.
"Dari 77.651 lansia yang ada di Klaten, baru 2500 diantaranya yang menerima bansos. Namun demikian, hal itu disesuaikan dengan kekuatan dari anggaran Pemkab Klaten," terangnya.(tribunjogja.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar