Minggu, 10 Agustus 2014

Persiapan Pensiun Dini Umur 35

Pengertian utama passive income adalah pendapatan yang diterima secara teratur tanpa harus bekerja secara aktif.

Tujuan saya pensiun dini umur 35 bukan karena saya malas bekerja. Karena saya pikir manusia tidak akan pernah berhenti bekerja untuk memperoleh penghasilan. Hanya saja porsi energi, pengunaan dan pemilihan waktu, serta jumlah penghasilan berbeda-beda jumlahnya bagi tiap orang.
Bekerja Adalah Pilihan
Persiapan pensiun yang saya maksud adalah persiapan untuk menjadikan pekerjaan saya yang sekarang sebagai sebuah pilihan, bukan keharusan.
Sudah menjadi kisah umum bagi sebagian besar orang, termasuk saya, untuk menggantungkan nasib kehidupan dengan bekerja sebagai seorang karyawan. Dimana setelah lulus sekolah, bekerja sebagai karyawan yang awalnya adalah pilihan, seiring berlalunya waktu dan semakin menancapnya akar mental penakut yang mungkin disebabkan oleh zona nyaman, menjadikan bekerja adalah sebuah keharusan dan ketergantungan.
Semakin bertambahnya usia, ketergantungan tersebut semakin kuat dengan dosis yang semakin meningkat. Gaji setiap bulan sudah menjadi obat penenang ketegangan syaraf-syaraf kebutuhan hidup. Terjadi pergeseran fokus dari bagaimana menjalani hidup dengan cara yang membuat kita bahagia menjadi bagaimana supaya gaji kita lebih besar tahun depan.
Dampak yang jelas terjadi, kita selalu berusaha memaksimalkan besarnya gaji dengan mengorbankan memaksimalkan kebahagiaan kita. Kita semakin terlatih dan menjadi ahli dalam merealisasikan mimpi orang lain sampai mungkin kita sendiri lupa bahwa dahulu kita mempunyai mimpi.
Untuk meraih mimpi dan kebahagiaan tersebut, apa yang harus saya lakukan?
Rencana Persiapan Pensiun Dini
Agar dapat pensiun dengan tenang, memperoleh kepastian pendapatan yang bisa membiayai kebutuhan hidup, saya harus mempersiapkan penghasilan pasif. Ini bukan proses instan, tanpa modal, dan jelas tidak mudah. Persiapan pensiun dini harus dilakukan jauh-jauh hari.
Dalam rangka usaha mendapatkan penghasilan dari passive income, Anda perlu menjadi kaya terlebih dahulu. Lalu kemudian Anda dapat berinvestasi dalam aset yang menghasilkan pendapatan yang besar. Itulah kira-kira pemahaman orang awam yang bercita-cita mendapatkan passive income tanpa pengetahuan yang cukup tentang uang.
Pemahaman tersebut tidak sepenuhnya salah. Tapi dampak dari pemahaman awan yang sederhana tersebut dapat mengarahkan tindakan pada praktek-praktek pencarian kekayaan secara instan dan praktek menunda sampai segala sesuatunya menjadi sempurna (terus bekerja sampai terkumpul modal yang besar, entah sampai kapan?).
Bagi Anda yang masih menikmati gaji atau aktif income (termasuk saya), sekaranglah saat yang tepat untuk memulai petualangan pencarian pasif income. Jangan tunggu sampai Anda berhasil mengakumulasikan sejumlah tertentu uang. Karena beberapa jenis passive income bisa diperoleh dengan modal uang yang kecil.
Yang harus diingat adalah tidak ada passive income yang diperoleh tanpa kerja keras atau tanpa modal. Itu belum termasuk kegagalan usaha dengan resiko modal melayang. Itu mengapa sekarang adalah saat yang tepat, mumpung masih terima gaji setiap akhir bulan :-)
Berikut ini beberapa sumber pendapatan pasif  yang masuk akal bagi saya dan sedang saya pertimbangkan untuk masa depan saya sebagai sarana persiapan pensiun dini umur 35.
1. Menulis buku atau e-book
Royalti Passive Income dari menulis buku biasanya sekitar 5 sampai 15 persen dari harga jual tergantung dari nilai jual nama kita, topik yang kita bahas, ketebalan tulisan dan daya tawar penerbit. Berbeda dengan e-book yang kita jual sendiri, kita menikmati 100% keuntungan.
2. Investasi properti
Pendapatan pasif dari properti sewa memang menggiurkan dan ini masih dijadikan sarana utama para pemburu passive income. Kelebihan kita sebagai seorang karyawan, kita bisa menggunakan struk gaji kita sebagai dasar pihak bank untuk memberikan kredit pemilikan rumah (KPR). Sayangnya investasi ini adalah investasi padat modal.
3. Bunga / pendapatan bagi hasil
Pendapatan bunga dan pendapatan dari bagi hasil suatu usaha adalah pendapatan pasif . Si investor tidak perlu bekerja. Uang yang dinvestasikan mungkin diperoleh melalui kerja, tetapi bunga periodik dan pendapatan bagi hasil yang diterima adalah pendapatan pasif.
4. Pendapatan iklan dari website statis
Saran ini banyak saya jumpai diinternet. Intinya, buat beberapa situs dengan konten yang baik. Lakukan beberapa trik SEO supaya mendatangkan lalu lintas pengunjung dari pencarian – misalnya google, dan kemudian menempatkan blok iklan AdSense secara teratur untuk mendapatkan penghasilan.
5. Membuat blogging pasif
Mirip dengan saran diatas, setelah Anda menginvestasikan waktu dan uang diawal pembuatan blog dan saat blog Anda mulai menghasilkan pendapatan iklan, sewalah asisten virtual dan staf penulis. Publish posting yang hanya ditulis oleh staf penulis dan bagi hasillah dari pendapatan iklan.
6. Membeli franchise yang tidak terlalu mahal
Dengan membeli franchise kita tidak usah pusing dengan urusan menciptakan produk dan sistem produksi. Dari pembelian franchise tersebut, saya akan mempelajari sistemnya sambil mencari-cari produk yang bisa saya buat franchise dikemudian hari.
Ada sarana lain untuk persiapan pensiun dini ? Jangan ragu untuk berbagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar