Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, dunia pendidikan Indonesia tengah merasakan duka mendalam atas wafatnya ibu Siti Rahmani Rauf, pencetus metode peraga membaca "Ini Budi".
Almarhumah Siti meninggal pada Selasa (10/5/2016) sekira pukul 21.20 WIB, di rumahnya di Jalan Jati Petamburan I, No 8 RT 002/01, Jakarta Pusat.
Bagi Anes, sosok Siti telah memberikan manfaat mendasar bagi dunia pendidikan Indonesia. (baca: Selamat Jalan Ibu Siti Rahmani Rauf, Pencipta "Ini Budi")
"Ini ibu Budi, ini Budi, ini kakak Budi, ini ayah Budi, itu kata-kata yang puluhan juta anak Indonesia belajar dan itu alat peraganya yang disebut sebagai struktur analitik sintesis bahasa Indonesia yang dipakai oleh beliau menempel sampai dengan sekarang," tutur Anies di Kemendikbud, Jakarta Selatan, Rabu (11/5/2016).
Menurut dia, apa yang dilakukan oleh almarhumah telah berbuah pahala yang akan terus mengiringinya di akhirat.
Sebagai seorang muslim, kata Anies, salah satu amalan yang penting sudah dilakukan oleh Ibu Siti.
"Seseorang yang meninggal itu akan putus pahalanya kecuali tiga hal, dan salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat dan ibu Siti Rahmani Rauf memberikan teladan ilmu yang bermanfaat," kata Anies. KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar