Ratusan PNS Masuki Masa Purnatugas

Gubernur: Jangan Jadi Stres

Selama tiga tahun, mulai 2016 jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Jateng yang akan purnatugas cukup banyak. Tahun ini berjumlah 780 pegawai, selanjutnya 947 pegawai (2017), dan 925 pegawai (2018). Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng mencatat jumlah PNS Pemprov per 10 Desember 2015 ada 16.270 orang. Dari jumlah itu, 9.548 diantaranya berusia 41-55 tahun. Sementara PNS yang berusia lebih dari 55 tahun ada 2.864 orang. Tersisa, 3.858 PNS berusia 21-40 tahun. Meski jumlah pegawai yang akan pensiun terbilang besar, menurut Plt Kepala BKD Jateng Indriani, belum ada informasi alokasi formasi penambahan PNS. ”Secara logika, jumlah kebutuhan berbanding lurus dengan jumlah PNS yang pensiun. Tapi memang harus dihitung beban kerja. Kalau kekurangan paling banyak, rangking pertama adalah staf administrasi teknis dan kedua adalah perawat,” kata dia kepada wartawan, Senin (25/1). Disinggung mengenai wacana yang bergulir di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB) tentang moratorium PNS, ia tidak mau berkomentar. ”Selama tidak ada keputusan atau edaran tertulis, ya hanya isu saja,” katanya seusai acara peluncuran program layanan klaim otomatis (LKO) di Gedung Gradhika Bakti Praja Kompleks Kantor Gubernur. Uang Pensiun Terkait PNS yang memasuki masa pensiun, menurutnya, tak akan lagi kesulitan dalam mengurus hak-hanya termasuk uang pensiunan. Lantaran BKD dan Biro Keuangan Jateng telah bekerja sama dengan PT Taspen. Melalui program LKO, PNS yang akan pensiun akan langsung menerima berkas-berkas dalam satu waktu dan diurus oleh BKD. Berkas yang dimaksud adalah SK pensiun, Surat Pemberitahuan Pembayaran Tabungan Hari Tua (PBTHT), Surat Pemberitahuan Pembayaran Pensiun Pertama (SP4A), Kartu Identitas Pensiun (Karip) dan Pemberitahuan nilai nominal tabungan perumahan bagi yang belum mengambilnya. Uang pensiun bagi PNS sebesar 75 persen dari gaji pokok. ”Penerima pensiun PNS tidak perlu datang ke kantor Taspen. Pembayaran pensiun pertama dan tunjangan hari tua dapat dibayarkan tepat pada tanggal pensiunnya,” kata Sekda Jateng Sri Puryono. Gubernur Ganjar Pranowo meminta PNS yang akan memasuki masa pensiun mempersiapkan mental agar tidak stres. Menurutnya, diperlukan pembekalan supaya tetap produktif.( http://berita.suaramerdeka.com/)