Olahraga, Investasi Kesehatan di Masa Tua

MASA muda merupakan waktu produktif untuk menyiapkan masa depan yang cerah di usia senja. Kemapanan menjadi hal wajib dikejar dewasa ini, namun kesibukan mencapai kesuksesan dapat meluputkan seseorang dari satu hal penting, yaitu kesehatan tubuhnya sendiri. Padahal, tubuh yang bugar di hari tua adalah hal utama untuk menikmati hasil yang telah diraih.

 

Olahraga di waktu muda adalah investasi kesehatan di masa tua. Diterangkan dr Sonny Gosal AIFO, sama halnya dengan investasi uang masa muda adalah waktu yang tepat untuk menyiapkan tubuh yang bugar di hari tua. “Karena saat tua, orang kebanyakan sudah malas (bergerak) berolahraga, selain itu tubuhnya sudah tidak kuat lagi menerima beban latihan,” jelas dia.

 

Menurut dia, banyak orang hanya mengumpulkan uang tetapi tidak memerhatikan kesehatan. Sekarang bisa saja banyak uang tetapi di hari tua tidak bisa menikmati karena dilarang makan ini dan itu karena penyakit. Selain itu, banyak penyakit yang menyerang pada usia tua yang disebabkan karena kurang bergerak. “Akhirnya uang yang diinvestasikan selama ini hanya dihabiskan untuk perawatan menyembuhkan penyakitnya,” ujar dia.

 

Konsumsi suplemen juga bukan pilihan yang tepat untuk menjaga kebugaran di hari tua. Karena suplemen membuat tubuh menjadi ketergantungan. Sonny menegaskan, tidak ada yang lebih alami untuk menjaga kebugaran selain dengan olahraga sejak muda.

 

Padahal olahraga kaya akan manfaat. Pertama, membuat jantung lebih kuat. Jantung memiliki fungsi yang vital. Jika jantung berhenti berdenyut, maka semua anggota tubuh pun akan berhenti, atau dengan kata lain seseorang bisa meninggal dunia. Namun, apabila sejak muda jantung sudah terlatih otomatis berfungsi baik hingga di usia senja.

 

Kedua, adalah menjaga fungsi otak, di dalam otak ada yang namanyahipotalamus yang berfungsi menyimpan memori, olahraga membantu aliran darah tetap mengalir ke otak yang membantunya berfungsi dengan baik. Otomatis dengan olahraga dapat melatih daya ingat. Sehingga di hari tua seseorang tidak gampang lupa. Selain itu, otak menjadi sentra perintah untuk tubuh bergerak apabila aliran darah ke otak tersumbat tubuh akan ikut mengalami gangguan contohnya terserang penyakit stroke.  

 

“Berikutnya, olahraga dapat menguatkan tulang dan membuat seseorang terhindar dari penyakit osteoporosis,” lanjut Sonny.

 

Dengan rajin latihan dapat melatih kekuatan tulang dan otot yang membuat tubuh tetap kuat meski telah usia lanjut, karena sudah terbiasa dengan beban latihan. Keempat, adalah menyehatkan paru-paru. Saat tua biasanya membuat seseorang gampang lelah, dan napas ngos-ngosan. Apabila sering olahraga maka dapat melatih kekuatan pernapasan.

 

Kelima, olahraga juga baik untuk memelihara libido ketimbang tidak pernah olahraga.  Karena saat tua libido bisa berkurang. (http://www.kaltimpost.co.id/)