Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Mandiri(Mandiri DPLK) menargetkan mengelola dana pensiun Rp 1,1 triliun hingga akhir 2014. Per September 2014 Mandiri DPLK tercatat sebesar Rp 432,71 miliar.
Angka ini tumbuh 106,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 176,25 miliar. Untuk tahun depan dana kelolaan diperkirakan bisa menyentuh sekitar Rp1,8 triliun.
"Sebenarnya belum diputuskan oleh manajemen, tapi prediksi kami manajemen itu biasanya menerapkan dua kali lipat. Jadi paling rendah Rp1,8 triliun lah," ujar Direktur Keuangan dan Umum Mandiri DPLK Rudi Rahman di Jakarta, Selasa (14/10).
Menurut dia, untuk komposisi segmen ritel, dana kelolaan ditarget mencapai Rp 15 miliar pada akhir 2014 atau tumbuh 50 persen dari posisi September 2014 yang mencapai Rp 10 miliar. Sedangkan untuk tahun depan, ditargetkan ritel mencapai Rp 20 miliar
Sementara dari sisi peserta DPLK, perseroan optimistis mencapai target di atas 50.000 pada akhir 2014. Hingga September 2014 total peserta mencapai 29.303 peserta.
"Untuk total peserta kita kan sudah 30.000 peserta ya, ditambah ritel 7.000 jadi 37.000 peserta. Kita prediksikan sampai 50.000 peserta lah tahun ini," jelas dia.
Rudi menuturkan, pihaknya sudah hampir pasti menggaet sejumlah korporasi besar untuk bergabung dalam program yang ditawarkan Mandiri DPLK. Sehingga dia yakin dapat menggaet 20.000 peserta pada kuartal IV-2014. Jumlah peserta Mandiri DPLK sendiri memang meningkat 39,43 persen pada September 2014, dari 21.016 peserta pada akhir tahun lalu menjadi 29.303 peserta.
"Untuk tahun depan (2015) kami targetkan mencapai 70.000 peserta," ungkapnya.
Dari total 70.000 peserta Mandiri DPLK pada 2015, lanjut Rudi, pihaknya menargetkan sekitar 30 persen atau 20.000 peserta dari segmen ritel. Saat ini peserta ritel berjumlah sekitar 3.000 peserta dan di akhir tahun diperkirakan mencapai 10.000 peserta. (www.merdeka.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar