Kalau Anda ingin menghemat waktu mengurus klaim Jaminan Hari Tua (JHT) di Kantor Jamsostek,
saya sarankan Anda mengurusnya di Kantor Cabang Jamsostek Gatot
Subroto, di Gebung Menara Mulia. Ini pelajaran dari pengalaman saya
mengurus JHT baru-baru ini.
Waktu
saya tersita banyak hanya untuk mengurus klaim JHT di kantor Jamsostek.
Saya mulai mengurusnya hari Jumat lalu dan baru bisa mengurusnya pada
hari Selasa.
Pertama kali saya
datang ke Kantor Jamsostek cabang Cilengsi/Bogor. Saya tiba di kantor
tersebut jam 11 siang, tanggal 2 Februari. Ketika tiba di kantor
tersebut, ratusan orang yang mau urus JHT dan klaim yang lain sudah
antri. Nomor antri habis jam 11 siang dan kantor ini hanya melayani 120
orang dalam satu hari untuk urusan klaim JHT.
Hari
Senin saya pergi ke Jamsostek Bogor, di Jln. A. Yani. Di sana juga
orang pada berjubel; ada kurang lebih tiga ratusan orang antri untuk
ambil klaim JHT dan klaim lain. Saya tidak dapat nomor antri sekalipun
masih baru jam 10 pagi. Bahkan orang yang datang pada hari Jumat lalu
pun belum sempat dapat nomor antri di hari Senin kemarin.
Pada
Senin pagi itu juga saya langsung berangkat ke kantor Jamsostek cabang
Rawamangun. Di sana kondisi lebih parah lagi. Jumlah orang yang mau
klaim JHT lebih banyak lagi dari yang di kantor Jamsostek Bogor.
Sekalipun pelayanan dilakukan sampai jam 14.30 siang, jam 10.30 pagi
nomor antri sudah tidak diberikan.
Tadi
pagi (Selasa), saya berangkat lagi ke Kantor Jamsostek Cileungsi. Saya
tiba di sana jam 8.30 pagi, tapi nomor antri sudah habis. Tidak mau
menyerah, saya langsung berangkat ke Kantor Jamsostek Jalan Gatot
Subroto, di Gedung Menara Mulia, hanya 200 meter dari Kantor Pusat
Jamsostek.
Jamsostek.
Yang
menarik, antri di kantor cabang Jamsostek Menara Mulia sedikit. Saya
tiba di sana jam 10.00 pagi, tapi masih mendapat nomor antri ke 27. Jauh
beda dengan Kantor Jamsostek yang ada di Cileungsi, Bogor dan
Rawamangun.
Pengalaman saya
tadi mungkin merupakan situasi yang umum di awal bulan. Menurut pegawai
yang Kantor Jamsostek Gatot Subroto, antrinya agak pendek kalau sudah di
atas tanggal 20.
Bila Anda mau
mengurus klaim Jaminan Hari Tua, hindarilah mengurusnya pada awal-awal
bulan. Lebih baik Anda datang setelah tanggal 20-an. Dan kalau Anda
tetap mau mengurus di awal bulan, datang aja ke Kantor Jamslostek Gatot
Subroto di Menara Mulia. Antrinya relatif pendek.
Ini mungkin tidak berlaku bila Anda berada di kota lain atau di luar Jabodetabek.
Syarat Pengambilan Klaim JHT
(Jaminan Hari Tua)
Bila Anda berencana mau mengambil JHT Anda, inilah data-data yang perlu ada siapkan:
- Formulir Permintaan Pembayaran JHT yang telah diisi dengan lengkap
- Kartu Peserta Jamsostek Asli
- KTP (asli dan copy)
- Kartu Keluarga (Asli dan Copy)
- Surat Keterangan Pemberhentian/PHK Perusahaan (Asli dan Copy)
- Buku Tabungan (Asli dan Copy)
Syarat lain adalah bahwa kepesertaan Anda dalam Jamsostek minimal sudah lima tahun dan masa tunggu sebulan.
Misalnya, bila Anda menjadi anggota Jamsostek di awal Januari tahun
2008, dan Anda berhenti bekerja dari perusahaan di bulan Januari 2010,
maka Anda harus menunggu sampai
Februari 2013 agar Anda bisa mengambil klaim Jaminan Hari Tua Anda.
Februari 2013 agar Anda bisa mengambil klaim Jaminan Hari Tua Anda.
Tentu ada syarat tambahan bila Anda adalah pewaris. Anda harus membawa data-data lain seperti
- Surat Kematian dari pihak berwewenang
- Surat Nikah/Talak (Asli dan copy)
- Surat Keterangan Ahli Waris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar