Kamis, 03 Juli 2014

Tips Dalam Menyusun Menu Makanan Untuk Lansia

Para ahli gizi menganjurkan bahwa untuk wulan yang sehat, menu sehari-hari hendaknya :
  1. Tidak berlebihan, tetapi cukup mengandung zat gizi sesuai dengan persyaratan kebutuhan wulan (50-60% karbohidrat, 20% lemak, dan 20-30% protein).
  2. Bervariasi jenis makanan dan cara olahnya;
  3. Membatasi konsumsi lemak yang tidak kelihatan (menempel pada bahan pangan, terutama pangan hewani);
  4. Membatasi konsumsi gula, dan minuman yang banyak mengandung gula;
  5. Menghindari merokok dan minuman alkohol;
  6. Cukup mengkonsumsi makanan berserat (buah-buahan, sayuran dan serealia) untuk menghindari sembelit atau konstipasi,
  7. Bahan makanan yang tinggi kalsium seperti susu non fat, yoghurt dan ikan.
  8. Makanan yang mengandung zat besi seperti kacang-lacangan, daging rendah lemak, bayam dan sayuran hijau.
  9. Membatasai penggunaan garam dan MSG. Gunakan garam diet.
  10. Bahan makanan sebagai sumber zat gizi sebaiknya dari bahan makanan yang segar dan mudah dicerna serta mudah dikunyah.
  11. Minum yang cukup.
Contoh Menu Makanan Untuk Lansia
Menu makanan sehari-hari untuk lansia dapat disusun berdasaran konsep 4 sehat 5 sempurna atau konsep gizi seimbang. Contoh susunan makanan untuk wulan dapat dilihat di tabel berikut.
Tabel 1. Contoh susunan makanan lansia dalam sehari
Jenis PanganJumlahKelompok makanan
BreakfastOatmeal1 porsiKarbohidrat
Susu rendah lemak/tinggi kalsium1 gelasSusu
Jeruk1 buahBuahan
Mid-morningBiskuit rendah lemak/tinggi serat2-3 pcsMakanan selingan
Melon1 potongBuahan
LunchNasi putih/nasi merah1 mangkukKarbohidrat
Daging ayam1 potongProtein
Tahu1 potongProtein
Bayam1 porsi/mangkukSayuran
Melon1 potongBuahan
Mid afternoonPepaya1 potongBuahan
Evening mealIkan1 potongProtein
Sup krim jamur isi sayur dan potongan roti gandum kering1 mangkukKarbohidrat & Sayuran
Pepaya1 potongBuahan
Agar tidak membosankan, variasikan menu sehari-hari dengan bahan-bahan makanan yang menyehatkan yang bisa diperoleh di sekitar kita. Selain itu bahan makanan yang bervariasi dapat saling melengkapi kandungan gizinya. Tabel berikut memperlihat jenis-jenis bahan makanan pengganti.
Tabel 2. Berbagai kelompok makanan pengganti/penukar
Kelompok MakananBahanMakanan
Sumber KarbohidratBeras merah, beras coklat, beras hitam, oatmeal, jagung, kentang, roti gandum, roti tawar, singkong, talas, ubi jalar, ubi ungu, macaroni (pasta), mie.
Sumber Protein HewaniDaging ayam tanpa kulit, daging sapi, hati (ayam atau sapi), telur unggas, ikan mas, ikan kembung, ikan sarden, ikan tuna, bandeng, baso daging.
Sumber Protein NabatiKacang tanah, kedelai, kacang hijau, kacang merah, kacang tolo, tahu, tempe, oncom.
Buah-buahanPepaya, jeruk, apel, melon, belimbing, alpukat, jambu biji, mangga, nangka, pisang, semangka, sirsak, strawberry, tomat.
SayuranBayam, buncis, daun pepaya, daun singkong, katuk, kapri, kacang panjang, pare, kecipir, sawi, wortel, selada, kol, terung, jagung manis.
SusuSusu sapi rendah lemak dan tinggi kalsium, susu kedelai.
Makanan/minuman selinganBiskuit rendah kalori kaya serat, buah-buahan, teh hijau, agar-agar rendah gula , jus buah tanpa gula, minuman bekatul, rujak buah, yogurt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar