Senin, 16 Juni 2014

Menjadi Tua yang Kaya


Kesan yang ditimbulkan dari judul di atas akan sedikit arogan rasanya bila anda tidak membacanya sampai habis tulisan saya ini. YA ! Saya ingin nanti kalau saya diberi kesempatan sama Yang Maha Kuasa berumur panjang dan mencicipi tua, saya ingin jadi tua yang kaya. Kaya akan pengalaman itu pasti, kaya akan harta belum tentu. Nah saya ingin memiliki keduanya. Dan kalau saya ingin kaya pada usia tua saya, saya harus berpikir mulai sekarang bagaimana caranya supaya saya dapat mewujudkan keinginan saya itu. Salah satu caranya ya dengan mulai memikirkan mengenai dana pensiun. Mumpung masih muda, masih kuat bekerja, dan masih memiliki kekuatan untuk berkarya, manfaatkanlah semua anugerah yang diberikan kepadamu dengan semaksimal mungkin. Seperti pepatah mengatakan, "Manfaatkanlah masa mudamu sebaik-baiknya sebelum masa tuamu datang."
Pengertian dana pensiun di sini adalah dana yang dihimpun ketika kita masih muda dan atau masih produktif bekerja untuk simpanan/digunakan di hari tua. Contoh yang sudah banyak orang tahu adalah PNS. Tiap bulan gaji mereka dipotong untuk digunakan nanti pada waktu mereka pensiun. Sehingga pada masa tua, mereka yang sudah tidak bekerja atau tidak memiliki penghasilan lagi, dana ini akan sangat berguna sekali. (Coba perhatikan tiap awal bulan berapa banyak orang yang antri di kantor pos untuk mengambil dana pensiun mereka.) Kini, kita tak perlu jadi PNS untuk menikmati program dana pensiun itu. Bank-bank di Indonesia mulai menawarkan program tersebut dalam bentuk tabungan dana pensiun atau yang lebih dikenal dengan DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan). Contoh : misal umur saya 25 tahun. Dan saya berencana pensiun umur 50 tahun. Saya bisa membuka tabungan dana pensiun (atau sejenisnya) yang intinya tiap bulan kita nabung dalam jumlah tertentu hingga kita berumur 50 tahun. Dana ini nanti akan cair ketika kita sudah menyelesaikan hingga waktu yang telah ditentukan. Sehingga pada umur 50 tahun nanti ketika saya sudah tidak lagi bekerja, saya masih punya dana pensiun itu tadi. Kira-kira begitu gambarannya. Oleh pihak bank, dana kita akan diputar dalam bentuk macam-macam bisa dalam pasar saham, investasi, dan lain-lain. Maka dari itu carilah bank yang kredibilitasnya terjamin bagus. Bedanya dengan tabungan biasa, kalau sistem dana pensiun ini dananya tidak bisa kita ambil sewaktu-waktu dan ini membuat kita harus bisa mengontrol nafsu dan keinginan ketika kita ingin membelanjakan uang kita itu. Dan dana yang sudah kita simpan tersebut akan kembali dengan keuntungan yang lebih besar ketimbang sistem perhitungan dana yang ada di tabungan biasa.

Salah satu Bank yang menawarkan program dana pensiun ini adalah Bank BNI. DPLK Bank BNI ini disebut juga dengan BNI Simponi. BNI Simponi ini dapat diikuti siapa saja yang ingin dengan memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan. Iurannya mulai dari Rp 50.000. Pencairannya pun mudah. Jadi tak perlu khawatir dengan kredibilitas BNI. Untuk keterangan selanjutnya bisa hubungi kantor cabang BNI terdekat atau klik disini.

Jadi, mempersiapkan dana pensiun ketika kita masih produktif itu sangat penting. Sebab kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di masa yang akan datang. Tidak ada salahnya bukan kita membekali diri dengan payung sebelum hujan ?!

Bagaimana dengan pendapat saya menjadi tua yang kaya ? Apakah anda berminat ?!? (http://travelingituasyik.blogspot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar