Senam Prolanis Bagi Penderita Kencing Manis

bangkapos.com/Dokumentasi

Ilustrasi: Acara sosialisi Diabetes Militus di RSUD Bateng, untuk mengetahui seberapa bahanyanya penyakit diabetes bagi seseorang, Jumat (27/2/2015) lalu.

 

Sebagai komitmen dari Pembentukan dan Launching Club Prolanis "MELATI" Puskesmas Simpangkatis, maka di minggu keempat setiap bulannya dilaksanakan Senam Prolanis bersama. Pada hari jumat, 24 April 2015 kemarin diselenggarakan senam bersama anggota club prolanis, baik yang sudah terdaftar pada saat launching club maupun peserta baru yang akan bergabung. Bertindak selaku instruktur senam tersebut dari Club Senam DM (diabetes mellitus) dari RSBT Pangkalpinang, Nurmala dan Supriadi yang disambut meriah peserta senam dengan sorak sorai gembira disertai gerakan yang atraktif. Hadir juga pada kegiatan tersebut para lansia dan calon jemaah haji Kecamatan Simpangkatis. Selesai kegiatan senam dilanjutkan dengan penyuluhan singkat tentang penggunaan obat bagi penderita DM oleh Apoteker Puskesmas Simpangkatis, Komariah, S.Farm, Apt, dan sosialisasi tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional oleh Petugas BPJS Bangka Tengah, Yuhani, S.Farm, Apt.
Ada juga menu sehat yang disediakan Tim Konsumsi melalui pendampingan Petugas Gizi Puskesmas Simpangkatis, Karina Tri Andini, AMG yaitu sarapan BIJAG (bihun jagung) goreng. Selanjutnya Kepala Puskesmas Simpangkatis, Zulyan, SKM menginformasikan dan mengajak masyarakat di Kecamatan Simpangkatis untuk memanfaatkan Puskesmas Simpangkatis sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan bergabung dengan Club Prolanis serta menghimbau kepada peserta club untuk mendaftarkan diri dan keluarga menjadi Peserta BPJS Kesehatan sehingga masyarakat bisa menikmati manfaat dari jaminan kesehatan sesuai dengan kelas yang dipilih.
PROLANIS adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan Peserta, Fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. Tujuannya mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidup optimal dengan sasaran seluruh Peserta BPJS Kesehatan penyandang penyakit kronis (Diabetes Melitus Tipe 2 dan Hipertensi). (http://bangka.tribunnews.com/)