Selasa, 12 Agustus 2014

MASA PENSIUN TIBA, SIAPKAH ANDA?




Oleh: Mulyono PutroFinancial PlannerFinansia Consulting

Pada saat acara Indonesia Financial Expo & Forum (IFEF) the 3
rd yang baru saja digelar di Surabaya dan Jakarta, booth Finansia Consulting cukup ramai dikunjungi peserta, pengunjung yang datang dapat melakukan konsultasi seputar keuangan pribadi dan perencanaan keuangan.
Diantara sekian banyak pertanyaan yang diajukan pengunjung pameran, ada satu pertanyaan yang menarik perhatian saya, saat itu ada pengunjung yang bertanya cukup detail mengenai dana yang perlu dipersiapkan apabila pensiun nanti, saya pun memberikan penjelasan yang komprehensif bagaimana mempersiapkan dana pensiun, menariknya pengunjung tersebut ternyata baru berumur 20 tahun dan baru saja diterima kerja di sebuah perusahaan!
Mengapa hal ini menjadi begitu menarik bagi saya? Sekarang coba tanyakan kepada diri kita sendiri, apakah kita sudah siap apabila masa pensiun tiba? Apakah kita telah mempersiapkan dana pensiun selain sejumlah dana yang akan kita terima dari tempat bekerja? Berapa banyak teman kantor kita yang ‘ngeh’ kalo masa pensiun mereka hanya tinggal beberapa tahun lagi?
Alarm 'waktu pensiun'... 

Persiapkan Bukan Abaikan
Tidak dapat dipungkiri karyawan di Indonesia termasuk yang paling telat  mempersiapkan pensiunnya. Sebagian besar masih mengandalkan Jamsostek atau sejumlah dana yang diberikan oleh perusahaan tempat bekerja sebagai sumber dana pensiunnya kelak. Harus diakui perkembangan dana tersebut tidak menjamin cukup untuk masa pensiun nanti, mengapa? Karena yang tahu besaran kebutuhan dana pensiun kelak adalah kita sendiri bukan Jamsostek ataupun perusahaan tempat bekerja.
Pada tahap persiapan perlu diketahui berapa dana yang dibutuhkan pada saat pensiun nanti, beberapa klien kami ada yang menyebutkan kebutuhan dana pensiun berdasarkan kebutuhan biaya hidup perbulan, tapi ada juga yang menginginkan sejumlah dana tertentu pada saat dia pensiun nanti. Nah, secara umum terdapat dua pendekatan dalam menghitung kebutuhan dana pensiun kita.
1.  Pendekatan biaya hidup; yaitu kebutuhan dana pensiun dihitung dengan gambaran besaran biaya hidup yang dibutuhkan saat pensiun kelak.
2.    Pendekatan pengganti penghasilan; yaitu kebutuhan dana pensiun dihitung dengan gambaran besaran penghasilan yang diharapkan diperoleh kelak sebagai pengganti penghasilan pada saat ini.
Apapun pendekatan yang akan dipilih dalam menghitung besaran dana pensiun, yang perlu kita sadari adalah dana pensiun harus dipersiapkan, bukan diabaikan.

Memilih Produk Investasi yang Tepat
Setelah kita mengetahui berapa besaran dana yang dibutuhkan pada saat pensiun nanti, sekarang tibalah saatnya kita menentukan produk investasi apa yang pas untuk mempersiapkan dana pensiun tersebut. Ada tiga tahapan dalam memilih produk investasi yang tepat untuk dana pensiun yaitu sesuaikan dengan tujuan, perhatikan jangka waktu, dan memilih produk investasi.
Pada dasarnya memilih produk investasi haruslah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, dalam hal ini adalah mempersiapkan dana pensiun. Setelah mengetahui tujuan investasi maka selanjutnya adalah menyesuaikan dengan jangka waktu investasi.
Jangka waktu investasi untuk persiapan dana pensiun dapat dibagi menjadi tiga, yaitu jangka pendek dengan durasi investasi 1 sampai 5 tahun, jangka menengah durasi investasi 5 sampai 10 tahun, dan jangka panjang dengan durasi investasi lebih dari 10 tahun. Untuk menentukan jangka waktu investasi diukur dari berapa tahun lagi kita akan pensiun, misalnya saat ini berumur 30 tahun berarti masih tersisa 25 tahun lagi memasuki masa pensiun (usia pensiun adalah 55 tahun), sehingga jangka waktu investasi termasuk dalam kategori jangka panjang. 
Produk investasi yang cocok untuk jangka pendek tentunya yang memiliki tingkat resiko yang rendah seperti deposito atau reksadana pasar uang. Sedangkan untuk produk investasi jangka menengah dapat memilih reksadana jenis pendapatan tetap atau campuran. Produk investasi untuk jangka panjang dapat memilih reksadana saham atau produk investasi dengan imbal hasil yang tinggi dalam jangka panjang.

Masa Pensiun Bukan Hanya Milik Kita
Memasuki masa pensiun berarti kita dapat lebih sering bertemu keluarga, anak maupun cucu. Untuk itu penting bagi kita untuk mempersiapkan masa pensiun sebaik mungkin, sehingga di saat pensiun nanti kita dapat memberikan kebahagian pada anak cucu, dan tidak memberatkan keluarga atau kerabat.
Masa pensiun yang berharga...
Masa pensiun dapat kita isi dengan hal yang sebelumnya sulit atau jarang dilakukan karena keterbatasan waktu dan kesibukan bekerja. Mulai dari menjalankan hobi, mengerjakan sesuatu yang kita senangi, berkumpul dengan keluarga dan kegiatan lainnya. Hal tersebut dapat terwujud apabila kita mempersiapkan masa pensiun dengan perencanaan yang baik. Oleh karena itu persiapkanlah dana pensiun anda sedini mungkin, karena cepat atau lambat semua karyawan pasti akan pensiun Wink

Salam Finansia!
- See more at: http://finansiaconsulting.com/detailarticle-171-.html#sthash.ZVNHAZUl.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar